Driver Ojol dan Sopir Jangan Khawatir Sepi Order, Bisa Makan di Warteg Gratis

ACT membuka layanan 50 warteg gratis. Foto: Dok ACT

Koordinator Warung Tegal Nusantara (Kowantara) bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) merilis program 'Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 Warteg di Jabodetabek'. Program tersebut bertujuan membantu warteg-warteg di sekitar Jakarta yang kehilangan pendapatan akibat mewabahnya virus corona.

Selain itu, program ini juga sekaligus meringankan beban masyarakat yang menggantungkan hidup dari penghasilan harian dengan memberikan makanan gratis.

Ketua Kowantara Mukroni mengatakan, masyarakat yang diprioritaskan di antaranya driver ojek online (ojol) hingga sopir. Mukroni mempersilakan mereka untuk datang ke warteg yang sudah bekerja sama dengan program ini.

"Insyaallah boleh makan gratis. Program warteg Gratis untuk masyarakat marginal, sopir, ojol, dan pekerja serabutan dan harian," ujar Mukroni kepada kumparan, Jumat (27/3).

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan

Hari ini, satu warteg menyediakan kuota makanan gratis untuk 100 orang. Kuota itu, kata Mukroni, akan ditambah per Sabtu (28/3) menjadi 200 orang per warteg.

"Satu hari kuota satu warteg 100 orang. Besok ada tambahan sampai 200 orang di warteg tertentu," jelasnya.

Saat ini, sudah ada 50 warteg yang tergabung ke dalam program tersebut. Selain mengimbau ikut membantu kelancaran program ini, ia juga berharap ada perusahaan lain yang bakal mengikuti upaya yang mereka lakukan saat ini.

"Yang lain bisa ikut terlibat dalam memberdayakan usaha kecil, terutama usaha informal yang jumlahnya puluhan juta agar mereka bisa mendapatkan income harian. Semoga lembaga atau perusahaan lain bisa mengikuti program ACT-Kowantara," pungkasnya.