news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Driver Ojol Demo Besar-besaran Hari Ini Minta THR, Kemnaker Buka Suara

17 Februari 2025 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi ojek online (Ojol) mencari penumpang di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa (18/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi ojek online (Ojol) mencari penumpang di kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa (18/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hari ini, Senin (17/2). Demonstrasi dilakukan dengan tuntutan hak Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan pada para pengemudi ojol saat hari raya Idulfitri atau lebaran tiba nantinya.
ADVERTISEMENT
Merespons hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan Kemnaker sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojol dari lintas asosiasi sebanyak tiga kali dan dengan pihak aplikator sebanyak dua kali untuk membahas aspirasi mengenai THR bagi pengemudi ojol.
“Insyaallah kami sangat memahami aspirasi mereka, dan tentunya dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan kebijakan sehubungan dengan aspirasi mereka tersebut,” jelas Yassierli kepada kumparan pada Minggu (16/2) malam.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengungkap pemerintah mendukung aspirasi yang muncul dari para pengemudi ojol tersebut.
“Pemerintah berharap agar aplikator-aplikator ini memberikan semacam tunjangan hari raya lah. Entah itu namanya bonus, entah itu namanya bantuan hari raya, apa pun lah yang penting ada yang namanya hari raya itu mereka merasakan sesuatu lah,” ungkapnya via telepon ketika dihubungi kumparan, Minggu (16/2) malam.
ADVERTISEMENT
Terkait bentuk THR atau bantuan hari raya bagi pengemudi ojol oleh aplikator, sosok yang akrab disapa Noel tersebut berharap pihak aplikator dapat memberi bantuan dalam bentuk uang tunai.
“Selama ini kan bantuannya sembako, nah kita minta bantuannya uang biar nuansa Lebaran itu ada di keluarga para driver,” lanjutnya.
Terkait persiapan kebijakan mengenai THR untuk pengemudi ojol, Noel mengungkap saat ini Kemnaker sedang ada dalam tahap persiapan final.
“Tinggal teknisnya doang nanti seperti apa,” ungkap Noel.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia (GARDA Indonesia) Igun Wicaksono memberi konfirmasi terkait aksi yang akan dilakukan di depan Kantor Kemnaker tersebut. Igun menjelaskan aksi tersebut dimotori oleh Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) yang juga didukung oleh Garda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Adapun tuntutan utama dari aksi demonstrasi kepada Kemnaker ini adalah mengenai tuntutan regulasi, legal standing ataupun kepastian hukum mengenai pemberian THR bagi ojek daring dari perusahaan aplikator,” ungkap Igun kepada kumparan.
Sejalan dengan harapan Noel, Igun mengungkap asosiasi berharap agar THR atau bantuan hari raya dapat berbentuk uang tunai karena itulah yang paling dibutuhkan oleh pengemudi ojol.
“Pengemudi ojek daring tetap akan menuntut Kemnaker tegas dalam membuat regulasi THR bagi ojek daring ini,” lanjutnya.