Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Driver Ojol Demo dan Matikan Aplikasi, Konsumen Diminta Cari Alternatif Pesanan
29 Agustus 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Koalisi Ojol Nasional (KON) mengumumkan pengemudi ojek online (ojol ) ojek se-Jabodetabek tidak akan menerima orderan hari ini lantaran akan melakukan demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Hukum KON Rahman mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan hari dilakukan karena ketidakadilan dalam bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi ojol.
"Kami atas nama driver ojek online se-Jabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apa pun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum bisa di tentukan," kata Rahman dalam keterangan resmi, Kamis (29/8).
Dengan adanya aksi demo ini, Rahman berharap para pengguna jasa ojek online mencari atau menggunakan cara lain untuk memenuhi kebutuhan di hari ini. "Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.
Adapun sasaran aksi demonstrasi ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dengan tuntutan revisi atau penambahan pasal dari peraturan kominfo No 01/2012 tentang formula tarif layanan pos komersial.
ADVERTISEMENT
Rincian tuntutan driver ojol sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
"Tuntutan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah melalui Kominfo. Gelaran aksi akan kami laksanakan jam 13.00 sampai selesai dengan perkiraan massa kurang lebih 2.500 orang di kantor Kominfo," kata Rahman.
"Gelaran aksi demo hari ini berangkat dari keluhan para mitra driver kurir online di lapangan yang selama ini terjadi di lapangan. Gelaran aksi ini kita adakan dengan aksi damai dan murni kepentingan mitra di lapangan serta di inisiasi oleh Koalisi Ojol Nasional," sambungnya.