Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dua Emiten Melantai di BEI Hari Ini, Saham IOTF Sentuh ARA
6 Oktober 2023 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (6/10).
ADVERTISEMENT
Saham IOTF melonjak 35 poin (35 persen) ke level 135 per lembar atau menyentuh auto rejection atas atau ARA. Sedangkan saham KOCI melemah 10 poin atau 8,33 persen ke level 110 per lembar.
KOCI akan menjadi emiten ke-67 di BEI tahun 2023, sementara IOTF akan tercatat sebagai emiten ke-68. Penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO saham KOCI berhasil mengalami oversubscribe sebanyak 30,11 kali dengan total investor sebanyak 19.094 SID.
Sejak 29 September 2023 sampai 4 Oktober 2023, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk telah melaksanakan IPO sebanyak 4.500.000 lot saham biasa atas nama dengan harga penawaran senilai Rp 120 per sahamnya.
"Produk utama perseroan adalah rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah, juga sudah memperoleh KKPR seluas 300 ribu hektar," kata Komisaris Utama KOCI Sugiyatno Sutikno dalam pencatatan perdana saham di Main Hall BEI, Jumat (6/10).
ADVERTISEMENT
Investor KOCI pada saat penjatahan akan menerima Waran Seri I secara cuma-cuma dengan rasio 1:1 dan dapat ditebus/exercise menjadi saham KOCI setelah 12 bulan dicatatkan di bursa dengan harga tebus Rp 135 per saham.
KOCI juga melaksanakan program ESA untuk para karyawannya sebanyak 0,51 persen dari seluruh saham yang ditawarkan. Selain itu, KOCI
juga telah ditetapkan sebagai Efek Syariah berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep- 57/PM.02/2023 tertanggal 26 September 2023.
KOCI adalah perusahaan Konstruksi dan Real Estate pertama berdomisili di Bangkalan, Jawa Timur. KOCI sedang mengembangkan kawasan hunian dengan konsep 'Kota Mandiri' dengan nama Kokoh City di kawasan Gerbang Kertasusila sebagai penyanggah kota terbesar ke-2 di Indonesia yang berjarak 15 km dari pusat kota Surabaya yang telah dihubungkan dengan jembatan Suramadu.
ADVERTISEMENT
Dana hasil IPO ini akan diperoleh sebesar Rp 54 miliar, di mana sekitar 64,51 persen untuk capez dalam rangka pelunasan pembelian tanah
seluas 25,53 hektar dan 35,49 persen digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Sementara itu, untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk berkomitmen menjaga penjualan yang kuat. Saham yang akan dilepas mencapai sebanyak 1,1 miliar lembar saham dengan kisaran harga perdana antara Rp 100 hingga Rp 120 per lembar saham.
“Target kami dalam IPO ini adalah meraih dana sebesar Rp 110 hingga Rp 132 miliar untuk
mendukung pertumbuhan dan pengembangan perusahaan ke depan,” ujar Direktur Utama IOTF Alamsyah.