Dua Perusahaan Milik Hary Tanoe Kompak Tak Bagikan Dividen

25 Juni 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hary Tanoe. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoe. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Kedua perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo sepakat tidak membagikan dividen untuk kinerja perusahaan sepanjang tahun 2018. Adapun kedua perusahaan tersebut adalah PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
ADVERTISEMENT
BHIT menyetujui tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dari laporan keuangannya, laba bersih perseroan tergerus 41 persen sepanjang tahun 2018 atau menjadi Rp 86,4 miliar, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 148,6 miliar.
Direktur Utama BHIT, Darma Putra, mengatakan keputusan ini agar perseroan dapat mengalokasikan laba bersihnya untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
"(RUPST 2018) Menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan," ujarnya saat public expose di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Selain itu, dalam RUPST juga memutuskan untuk tidak ada pergantian jajaran komisaris dan direksi perseroan. Namun, posisi Direktur Independen dihilangkan dan digantikan dengan posisi Wakil Direktur Utama.
ADVERTISEMENT
"Jadi susunan dewan komisaris dan dewan direksinya tidak berubah, cuma ada sedikit perubahan Wakil Direktur Utama saja tadinya Direktur Independen karena sekarang peraturan OJK telah menghilangkan kewajiban untuk Direktur Independen maka itu kami hilangkan," ucapnya.
Sementara untuk BMTR juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018.
Selama 2018, perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 826,6 miliar atau naik 67 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 493,8 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 58,21 per lembar saham.
Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengatakan, penggunaan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi anggaran dasar perseroan dan UU Nomor 40 2007 tentang perseroan terbatas.
ADVERTISEMENT
Sementara sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
"Tidak ada pembagian dividen perseroan untuk tahun buku 2018," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MNC Investama Tbk. Foto: Abdul Latif/kumparan
Selain itu, dalam RUPST juga memutuskan tidak ada pergantian jajaran komisaris dan direksi perseroan. Namun, posisi Direktur Independen dihilangkan dan digantikan dengan posisi Wakil Direktur Utama.
"Menegaskan kembali susunan dewan komisaris dan direksi karena adanya direktur independen kita hilangkan jadi tidak ada direktur independen lagi," ucapnya.
Berikut susunan jajaran komisaris dan dewan direksi MNC Investama dan BMTR
Jajaran komisaris dan dewan direksi MNC Investama
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo Komisaris: Liliana Tanoesoedibjo Komisaris: Angela Herliani Tanoesoedibjo Komisaris: Valencia Herliani Tanoesoedibjoo Komisaris Independen: Kardinal Alamsyah Karim Komisaris lndependen: Ricky Herbert Parulian Sitohang
ADVERTISEMENT
Direksi Direktur Utama: Darma Putra Wakil Direktur Utama: Susanty Tjandra Sanusi Direktur: Tien Direktur: Natalia Purnama Direktur: Jiohan Sebastian Direktur: Henry Suparman Direktur: Mashudi Hamka
Jajaran komisaris dan dewan direksi BMTR
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Rosano Barack Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio Komisaris Independen: Beti Puspitasari Santoso
Direksi Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo Direktur: Oerianto Guyandi Direktur: David Fernando Audy Direktur: Syafril Nasution Direktur: Christophorus Taufik Siswandi Direktur: Indra Pudjiastuti