Dubes Djauhari Hadiri Wisuda 83 Karyawan Indonesia di Hebei, China

7 Januari 2025 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Republik Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun hadiri wisuda di Hebei Tiongkok. Foto: Kedubes Beijing
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Republik Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun hadiri wisuda di Hebei Tiongkok. Foto: Kedubes Beijing
ADVERTISEMENT
Dubes RI di Beijing, Djauhari Oratmangun, menghadiri wisuda 83 karyawan dan tenaga kerja profesional asal Indonesia yang telah menyelesaikan Specialized Training Program for Indonesian Workers di Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei, Xingtai, Provinsi Hebei, China, pada 4 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Para peserta pelatihan merupakan karyawan dari perusahaan PT Risun Wei Shan Indonesia dan PT Dexin Steel Indonesia (Delong), dua perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal China yang telah berinvestasi di Indonesia.
Pelatihan kejuruan ini telah memasuki angkatan ke-6, dengan durasi program berkisar antara 3 hingga 5 bulan. Setiap angkatan diikuti oleh 30-50 karyawan, dan hingga kini lebih dari 300 tenaga kerja Indonesia telah menyelesaikan program tersebut.
Dalam sambutannya, Dubes Djauhari berharap agar program ini dapat meningkatkan produktivitas dan kontribusi para karyawan di perusahaan tempat mereka bekerja. Ia juga menekankan pentingnya efek berantai program ini terhadap pengembangan ekonomi Indonesia.
“Semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan pelatihan seperti ini, semakin besar kontribusi yang dapat mereka berikan, baik untuk perusahaan maupun perekonomian nasional Indonesia,” ujar Dubes Djauhari.
ADVERTISEMENT
Dubes Djauhari juga menyoroti para peserta pelatihan yang umumnya berusia 20-30 tahun adalah calon generasi emas Indonesia di tahun 2045, yang hanya tinggal 20 tahun lagi. “Kalian inilah yang kelak akan menjadi pucuk pimpinan dan penentu kebijakan di perusahaan masing-masing, serta berperan strategis dalam memajukan Indonesia di masa depan,” ujar Dubes Djauhari.
Selain pelatihan teknis dan manajemen, peserta juga mendapatkan pelajaran Bahasa Mandarin. Pada acara wisuda, beberapa karyawan Indonesia menunjukkan keterampilan bahasa mereka dengan memberikan pidato dalam Bahasa Mandarin dan bertindak sebagai penerjemah.

Kunjungan ke Pabrik Risun dan Diskusi Kerja Sama

Duta Besar Republik Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun hadiri wisuda di Hebei Tiongkok. Foto: Kedubes Beijing
Dalam kunjungannya ke Xingtai, Dubes Djauhari juga meninjau sejumlah pabrik milik Risun yang telah menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut sedang mengajukan tambahan investasi mendekati USD 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Risun, yang memiliki pabrik di tujuh kota di Tiongkok dengan pusat di Beijing, memilih Indonesia sebagai lokasi pertama ekspansi internasionalnya.

Komitmen Kerja Sama Pendidikan Kejuruan

Sebelum acara wisuda, Dubes Djauhari juga melakukan pertemuan dengan Ma Dongxiao, Sekretaris Partai sekaligus pimpinan Universitas Kejuruan Teknologi dan Teknik Hebei, untuk membahas peluang kerja sama pelatihan dan lokakarya bagi tenaga kerja terampil di Indonesia. Universitas yang telah berdiri selama 50 tahun ini merupakan salah satu dari 59 lembaga pendidikan tinggi kejuruan di Tiongkok yang menawarkan program sarjana.
Sesuai dengan kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping pada November 2024 lalu, salah satu fokus utama kerja sama bilateral di bidang pendidikan adalah pengembangan pendidikan kejuruan.
ADVERTISEMENT
Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang terampil dan siap bersaing di pasar global, sekaligus mendukung upaya peningkatan hubungan bilateral RI-Tiongkok dalam berbagai sektor strategis.
Mengakhiri acara wisuda, Duta Besar Djauhari mengajak seluruh peserta pelatihan menyanyikan lagu “Indonesia Tanah Air Beta” ciptaan Ibu Sud untuk menumbuhkan semangat cinta Tanah Air di perantauan.