Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan Social Loan ke ADMF Rp 250 M

29 Januari 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan bisnis melalui pembiayaan berkelanjutan. Terbaru, Bank Mandiri kembali menyalurkan pembiayaan melalui fasilitas Social Loan kepada PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) senilai Rp 250 miliar.
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Banking Group 1 Bank Mandiri Monica Yoanita Octavia menjelaskan, Social Loan merupakan salah satu instrumen pembiayaan berkelanjutan yang difokuskan untuk membiayai proyek berbasis sosial, terutama yang memiliki dampak sosial positif bagi komunitas yang kurang terlayani. "Bank Mandiri konsisten untuk mendukung pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Social Loan kepada ADMF kami harap dapat berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia," ujar Monica dalam keterangan resminya, Senin (29/1).
Melalui fasilitas Social Loan ini, Bank Mandiri dan ADMF berkolaborasi dalam memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha yang memiliki keterbatasan layanan pembiayaan dari bank atau masih bergantung kepada alternatif pembiayaan selain bank.
Monica menambahkan, pembiayaan ini juga bertujuan untuk mendukung inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Bank Mandiri berdedikasi untuk meningkatkan akses pada layanan pembiayaan bagi komunitas yang belum terjangkau oleh bank. Kami turut bangga menjadi bagian ADMF yang berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur ADMF Jin Yoshida menjelaskan, sejak awal pihaknya berkomitmen untuk turut aktif dalam mempromosikan inklusi keuangan, salah satunya adalah dengan menyalurkan pembiayaan kepada wiraswasta (UMKM) yang tidak memiliki layanan perbankan. "Kami berharap melalui penerimaan dana dari Social Loan ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM guna memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional dan juga kesejahteraan masyarakat Indonesia.” ujar Jin.