Dukung HGBT Lanjut di 2025, PGN Pastikan Alokasi Gas Industri Sesuai Volume

12 Juli 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pipa gas PGN. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pipa gas PGN. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN akan senantiasa mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga keberlanjutan usaha dan daya saing industri, salah satunya dengan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang akan dilanjutkan tahun depan.
ADVERTISEMENT
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN memberi dukungan dalam hal pemenuhan energi gas bumi sebagai salah satu komponen operasional sektor industri.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini mengatakan, PGN berupaya seoptimal mungkin agar kerja sama antara kedua belah pihak adalah kerja sama simbiosis mutualisme.
"Kami saling mendukung agar penyaluran dan penyerapan gas bumi tetap terjaga sehingga kebutuhan gas pelaku industri terpenuhi. Harapannya PGN dan industri dapat tumbuh bersama untuk mendukung perekonomian,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (12/7).
Ratih mengatakan, PGN tetap berkomitmen dan support terhadap kebijakan pemerintah termasuk mendukung pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri tertentu atau HGBT.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di Auditorium Graha PGAS, Kantor Pusat PGN, Jakarta, Kamis (30/5/2024). Foto: Dok. PGN
“PGN telah menyalurkan seluruh volume HGBT yang diterima dari pemasok kepada seluruh industri penerima HGBT sesuai alokasi HGBT masing-masing penerima yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Ratih.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan lebih lanjut, secara operasi PGN sebagai perusahaan terbuka berkomitmen dalam menjalankan operasi secara transparan dan sesuai GCG yang ada dan hal ini dapat di cek oleh rekan-rekan industri dalam laporan keterbukaan PGN.
Adapun mekanisme penyaluran gas, kendala, dan solusi yang ditawarkan, merupakan upaya komunikasi rutin dan komunikasi dua arah yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antara kedua belah pihak dalam kerja sama bisnis maupun pelaksanaan peran strategis masing-masing pihak bagi negara.
Ke depannya, lanjut dia, diharapkan ada stimulasi untuk menjaga kelangsungan bisnis midstream dan downstream hilir gas bumi serta kemampuan badan usaha sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi.
Produksi gas bumi PGN. Foto: Dok. PGN
"PGN berharap dapat terus menjadi pemain sentral dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Mengingat infrastruktur masih sangat dibutuhkan berbagai daerah baik bagi pelaku usaha industri, UMKM serta rumah tangga yang belum mendapatkan manfaat gas bumi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan menambahkan transparansi data menjadi salah satu perhatian para industri pemakai gas bumi.
"Bagaimanapun tanpa PGN dan gas bumi kondisi operasional rekan-rekan industri akan terganggu, oleh karena itu kami akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan PGN untuk dapat melayani kebutuhan gas industri secara maksimal namun tentunya juga dengan harga gas yang kompetitif untuk mendukung daya saing industri," tuturnya.