Dukung Industri Tekstil dan Garmen, Menperin Bakal Permudah Regulasi

21 Februari 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Agus Gumiwang dan Kepala BNPB Doni Monardo di Kemenko PMK. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Agus Gumiwang dan Kepala BNPB Doni Monardo di Kemenko PMK. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memastikan pemerintah bakal terus mendukung perkembangan industri tekstil dan garmen dalam negeri. Apalagi ditambah adanya pabrik rayon terintegrasi Asia Pacific Rayon (APR) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
ADVERTISEMENT
“Ini satu hal luar biasa. Ini satu-satunya pabrik yang terintegrasi dari bibit sampai kepada pabrik itu sendiri. Menurut pandangan saya luar biasa dan harus diangkat kepada dunia bahwa kita Indonesia punya kemampuan seperti ini,” kata Agus di pabrik APR, Riau, Jumat (21/2).
Agus mengungkapkan, salah satu langkah dukungan kepada industri yang bakal diambil adalah kemudahan regulasi. Menurutnya, kemudahan regulasi selama ini juga sudah diminta oleh para pihak khususnya yang bergerak di dunia usaha.
Proses pembuatan viscose-rayon di pabrik APR di Riau. Foto: Dok. APR
“Yang diinginkan itu agar kita melakukan atau melakukan pemberdayaan kepada industri-industri di tingkat hilir itu nanti akan kami coba agar bisa mendapatkan regulasi untuk mempermudah itu sendiri. Kita akan cari regulasinya seperti apa,” ujar Agus.
Selain itu, Agus mengakui, permasalahan berikutnya yang harus diselesaikan adalah perkara impor tekstil. Ia merasa, setiap industri mempunyai tantangan sendiri dalam melakukan impor atau ekspor. Menurutnya, baik impor maupun ekspor juga harus dipahami kondisinya.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini semua harus memahami masing-masing dari industri itu sendiri-sendiri, mereka mempunyai keunikan masing-masing. Tapi berkaitan dengan APR ini saya kira semua sudah terintegrasi, tinggal bagaimana mereka bisa mengembangkan ke depan,” tutur Agus.