Dukung KEK Tanjung Lesung, PUPR Bangun Rusun dan Sistem Air Minum

Rumah susun dan Sistem Penyediaan Air Minum di KEK Tanjung Lesung. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun dan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten.

Rumah susun yang baru selesai dibangun itu berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat KEK Tanjung Lesung. Rusun nantinya bakal ditempati oleh pekerja pariwisata di sekitar KEK.

"Rusun pekerja untuk mendukung KEK Tanjung Lesung, jadi ini salah satu dari kawasan strategis pariwisata nasional," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja saat meninjau rusun, Senin (8/8).

Rusun 3 lantai itu memiliki kapasitas hingga 252 orang dengan jumlah 64 kamar tidur. Di dalamnya dilengkapi dengan berbagai furniture termasuk kakar tidur, meja dan kamar mandi dalam.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

SPAM untuk KEK Tanjung Lesung

Selain itu, sistem penyediaan air minum (SPAM) juga sedang dibangun untuk mendukung KEK Tanjung Lesung. Proyek yang sudah berjalan 57,61 persen itu, nantinya akan memiliki kapasitas 100 liter air per detik.

SPAM berasal dari sumber mata air di Sungai Ciliman yang akan dialirkan sepanjang 35 kilometer ke KEK Tanjung Lesung. "SPAM ini diproyeksikan (memenuhi kebutuhan air) hingga 30 tahun. Skema SPAM ini ada in take, jaringan perpipaan dan booster pump," ujar Endra.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kala mendampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam groundbreaking Tol Serang-Panimpang Seksi 3 mengungkapkan, keberadaan proyek infratruktur dikebut agar dapat mendukung KEK Tanjung Lesung.

Denah rumah susun dan Sistem Penyediaan Air Minum di KEK Tanjung Lesung. Foto: Andika Ramadhan/kumparan

Adapun Jalan Tol Serang-Panimbang yang membentang sepanjang 83 kilometer, diharapkan mempermudah mobilitas di kawasan ini. Tujuannya supaya perekonomian Provinsi Banten bisa tumbuh lebih dari perekonomian nasional.

"(Tol) akan kita selesiakan kuartal pertama 2024 supaya bisa dimulai untuk mendukung destinasi wista Tanjung Lesung. Ada sistem air minum kita siapkan, rusun buat pekerja," tutur Basuki.

Reporter: Andika Ramadhan