Dukung Palestina, Kelompok Houthi Yaman Bajak Kapal Kargo Israel

21 November 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok Houthi mengawal kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah pada 20 November 2023. Foto: Houthi Military Media/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Houthi mengawal kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah pada 20 November 2023. Foto: Houthi Military Media/Reuters
ADVERTISEMENT
Kelompok Houthi Yaman membajak kapal kargo milik Israel Galaxy Leader yang transit di Laut Merah. Kapal itu disita ketika dalam perjalanan dari Turki ke India.
ADVERTISEMENT
Mengutip Al Jazeera, Galaxy Leader merupakan kapal yang dimiliki oleh seorang pengusaha Israel dan berlayar di bawah bendera Bahama.
"Kelompok Houthi, yang menguasai Yaman utara dan pantai Laut Merah, mengatakan kapal itu milik Israel, namun Israel menggambarkannya sebagai kapal kargo milik Inggris dan dioperasikan Jepang tanpa ada warga negara Israel di dalamnya," tulis laporan itu, Selasa (21/11).
Berdasarkan data kepemilikan kapal, Galaxy Leader merupakan kapal milik Abraham Rami Ungar pemilik Ray Car Carriers. Ungar sendiri dikenal sebagai crazy rich Israel.
Ungar mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut tetapi tidak dapat berkomentar karena tengah menunggu rincian lengkapnya.
Kelompok militer Houthi di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah pada 20 November 2023. Foto: Houthi Military Media/Reuters
Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak terlibat dalam kepemilikan kapal, pengoperasian atau susunan awak internasionalnya.
ADVERTISEMENT
“Ini mewakili peningkatan permusuhan Iran terhadap warga dunia bebas, yang juga berdampak internasional terhadap keamanan rute pelayaran global,” kata dia.
“Tidak ada orang Israel di kapal itu,” lanjutnya. Pihak Israel menyebut, 25 awak kapal itu berasal dari Ukraina, Meksiko, Filipina, Bulgaria, dan negara-negara lain.

Amerika Serikat Kecam Penyitaan Kapal

Helikopter militer Houthi di atas kapal kargo Galaxy Leader saat kelompok Houthi berjalan di dek kapal di Laut Merah pada 20 November 2023. Foto: Houthi Military Media/Reuters
Sementara itu dalam laporan Reuters, Amerika Serikat mengecam penyitaan kapal tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan menuntut pembebasan segera kapal tersebut beserta awaknya.
“Penyitaan kapal motor Galaxy Leader di Laut Merah oleh Houthi merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah pengarahan.
“Kami menuntut pembebasan segera kapal tersebut dan awaknya dan kami akan berkonsultasi dengan sekutu kami dan mitra PBB mengenai langkah selanjutnya yang tepat," tambahnya.
ADVERTISEMENT