Dukung Pelaku Usaha di Indonesia, Pendiri Amazon Jeff Bezos Investasi di Lummo

16 Februari 2022 20:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lummo, startup Indonesia penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to consumer - D2C, Software as a Service - SaaS). Foto: Dok. Lummo
zoom-in-whitePerbesar
Lummo, startup Indonesia penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to consumer - D2C, Software as a Service - SaaS). Foto: Dok. Lummo
Lummo semakin mengukuhkan posisinya sebagai startup Indonesia penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to consumer - D2C, Software as a Service - SaaS) yang membantu pelaku usaha di Indonesia untuk membangun bisnis kompetitif jangka panjang.
Posisi ini semakin diperkuat pada saat Lummo mendapatkan dana investasi putaran seri C senilai USD 80 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.
Misi Lummo ini mendapat perhatian dari salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Amazon.com, Jeff Bezos, melalui kantor pengelolaan aset pribadinya Bezos Expeditions, menjadi salah satu investor dalam seri pendanaan ini.
Jeff Bezos dikenal secara global sebagai pelopor dunia e-commerce dan komitmennya terhadap layanan pelanggan merupakan pedoman utama menuju kesuksesan pertumbuhan bisnis jangka panjang. CEO dan Founder Lummo, Krishnan Menon, mengungkapkan bahwa model D2C Lummo selaras dengan komitmen tersebut, karena menawarkan peluang kepada pengusaha dan pemilik merek (brand) untuk menciptakan hubungan pelanggan yang kuat, tanpa pihak ketiga, sehingga pengusaha dapat meningkatkan bisnisnya dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka.
“Kami bangga mendapatkan dukungan Jeff Bezos di putaran investasi Seri C ini. Di saat bersamaan kami juga tengah memprioritaskan pertumbuhan eksponensial pada bisnis kami secara jangka panjang. Investasi ini semakin memperkuat upaya Lummo untuk mengembangkan solusi D2C demi mempercepat pengembangan bisnis para pemilik usaha di Indonesia, serta memaksimalkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan solusi software as a service (SaaS) Lummo,” ungkap Krishnan Menon.
“Dukungan skala ini menggarisbawahi keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara adalah tujuan yang tepat bagi para investor teknologi,” tambahnya.
Dari kiri ke kanan: Krishnan Menon, CEO dan Pendiri Lummo; Lorenzo Peracchione, COO dan co-Founder Lummo. Foto: Dok. Lummo
Terlebih, menurut riset SEA eConomy yang dibuat Google, Temasek, dan Bain, Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat di semua sektor ekonomi digital pada tahun 2021 dengan gross merchandise value (GMV) sebesar USD 70 miliar dolar AS atau sekitar Rp 998 triliun.
Indonesia bahkan menempati ranking pertama di Asia Tenggara dan di sektor e-commerce yang menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 52 persen year on year. GMV e-commerce Indonesia tumbuh dari USD 35 miliar pada tahun 2020 menjadi USD 53 miliar pada tahun 2021.
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat ini tentunya harus didukung dengan platform yang dapat mewadahi kebutuhan pelaku usaha dan brand untuk memperluas pasarnya, sekaligus memangkas kesenjangan inklusi digital yang semakin diperburuk oleh pandemi. Ini juga yang menjadi komitmen Lummo, yang lantas dihadirkan melalui salah satu produk unggulannya, LummoSHOP, untuk mendukung pengusaha dan pelaku UMKM Indonesia.
“Kami melihat pengusaha Indonesia sangat berambisi dan berorientasi pada pertumbuhan bisnis, serta fokus membangun merek lokal mereka sendiri. Maka, kami mengembangkan LummoSHOP sebagai penerang bagi para pengusaha dan pemilik brand melalui solusi layanan perangkat lunak yang menghubungkan bisnis dengan pelanggannya (D2C SaaS stack),” jelas Krishnan.
Dengan solusi D2C LummoSHOP ini, pelaku usaha dapat mengelola toko online-nya lebih maksimal dengan memberikan akses pada pelaku usaha atau pemilik brand untuk menganalisa, serta menargetkan pelanggan untuk kembali melakukan pembelian melalui catatan dan riwayat pembelian pelanggan.
Lummo, startup Indonesia penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to consumer - D2C, Software as a Service - SaaS). Foto: Dok. Lummo
LummoSHOP juga menawarkan berbagai fitur untuk mempermudah transaksi hingga pengelolaan bisnis, mulai dari membuat website jualan yang profesional, custom domain gratis yang dapat dipersonalisasi dengan branding khusus, fitur chat, integrasi katalog yang memungkinkan pengusaha mengunggah berbagai produknya tanpa repot, pilihan jenis pembayaran dan pengiriman sesuai kebutuhan, hingga manajemen multi-platform.
Fitur manajemen multi-platform ini membuat pelaku usaha dapat menggunakan solusi perangkat lunak ini sebagai pusat operasional bisnis online sehingga memungkinkan mereka mengelola semua pesanan pelanggan dari berbagai platform belanja dalam satu aplikasi saja.
Berkat inovasi dan fitur-fitur yang bertujuan memaksimalkan bisnis pelaku usaha Indonesia, LummoSHOP berhasil memenangkan Google Play Users Choice Award 2021 kategori “Aplikasi Pilihan Pengguna”. Ini membuktikan bahwa solusi Lummo untuk membantu pengembangan bisnis pelaku usaha telah diterima dengan baik oleh para penggunanya.
“Model bisnis ini sangat mapan terbukti dari GMV LummoSHOP yang tumbuh sebelas kali lipat dari Desember 2020 hingga Desember 2021,” tutup Krishnan.
Tertarik mengembangkan bisnis lewat LummoSHOP? Untuk informasi lengkap bisa dilihat dengan mengunjungi www.lummoshop.co.id.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lummo