Dukung Startup Digital, PermataBank Beri Grant ke Peserta Terbaik SEA Virtual

Jajaran Digital Management Project PermataBank. Foto: PertamaBank

PermataBank memberikan grant bagi peserta terbaik South East Asia (SEA) Virtual 2022 yang digelar bersama Founder Institute. Hal ini merupakan wujud dukungan PertamaBank terhadap startup dalam pengembangan inovasi digital, khususnya di sektor finansial dan perbankan.

Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram, mengatakan dukungan terhadap startup digital sejalan dengan positioning sebagai salah satu bank terdepan dalam digitalisasi perbankan.

"Sebagai salah satu bank terdepan dalam digitalisasi perbankan terbaik di Indonesia, PermataBank turut ambil bagian dalam proses pengembangan startup mengenai produk perbankan dan finansial. Kita juga memberikan hadiah berupa grant senilai Rp 400 Juta untuk lulusan terbaik, sehingga dapat menjadi modal pengembangan bisnis mereka," kata Djumariah, Kamis (7/7).

Langkah tersebut, lanjutnya, sejalan dengan visi PermataBank untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna, bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal itu dilakukan melalui pemanfaatan produk dan jasa perbankan digital yang inovatif.

Division Head of Digital Business PermataBank, Indra Gunawan, menambahkan peserta yang terpilih sebagai pemenang di program Founder Institute SEA 2022, memiliki potensi untuk menjadi startup yang berkembang dan berhasil di masa depan.

"Kami berharap untuk terus dapat menjalin kerja sama dengan para founder startup dan expert di industri digital dan teknologi, melalui berbagai produk yang dimiliki PermataBank yang dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan startup, seperti API Account Opening, API Transfer, API Virtual Account, atau API Bill Payment untuk memudahkan berkolaborasi dengan startup,” ujarnya.

Program SEA Virtual 2022 merupakan pelatihan intensif bagi perusahaan startup yang berlangsung selama 14 minggu. Selama mengikuti program sejak 21 Februari 2022, para peserta menerima kurikulum dari Silicon Valley. Dalam kegiatan tersebut, peserta juga dipertemukan dengan para ahli di industri yang bergerak dalam bidang inovasi digital dan teknologi.

Head of Digital Project Management PermataBank, Julia, memberikan hadiah senilai total Rp 400 Juta kepada para pemenang Founder Institute South East Asia 2022. Foto: PertamaBank

Para ahli tersebut ada yang berkiprah sebagai founder startup, profesional, maupun perusahaan venture capital.

Program SEA Virtual 2022 juga diikuti pendiri startup dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Sebagai puncak acara, Founder Institute SEA Virtual 2022 mengadakan kegiatan Demo Day pada Rabu (6/7). Para peserta berkesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan para investor, sehingga besar kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan pendanaan awal.

Pada acara demo day ini, dewan juri telah memilih “Best Graduate Founder” yang berhak menerima grant dari PermataBank. Mereka adalah:

1. Anggia Meisesari – TransTRACK.ID

2. Marco Cioffi – Bank Shope

3. Ria Ellyssa – Ottera

Selain ketiga startup tersebut, PermataBank juga akan memberikan grant kepada “Peers Choice Awards” berdasarkan hasil voting dari keseluruhan peserta. Peers Choice Awards yang telah dipilih adalah Alfons Tefa – Automa.

Founder Institute yang menjalin kerja sama dengan PermataBank dalam penyelenggaraan program ini, merupakan program akselerator startup terbesar di dunia. Founder Institute telah hadir di lebih dari 200 kota di 6 benua.

Program ini telah menghasilkan lebih dari 5.200 perusahaan startup yang telah mendapatkan pendanaan lebih dari USD 1,5 miliar. Lulusan Founder Institute juga memiliki valuasi lebih dari USD 30 miliar.

“Dukungan dari PermataBank sebagai sponsor utama dalam Program Founder Institute SEA Virtual 2022 dapat memberikan dampak yang positif bagi ekosistem startup digital di Indonesia. Kami yakin melalui grant yang diberikan akan sangat membantu para founder startup dalam perjalanannya membangun bisnis mereka," ujar Direktur Founder Institute SEA, Andy Zain.