Dukung Swasembada Pangan, Erick Thohir Mau Gabungkan PTPN dengan Perhutani

4 November 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Perhutani. Foto: Perhutani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Perhutani. Foto: Perhutani
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tengah mengusulkan merger perusahaan BUMN Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Hal ini ditujukan untuk mencapai ambisi swasembada pangan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Kita sedang mengusulkan PTPN untuk merger dengan Perhutani, sehingga kita punya luas lahan 2,2 juta hektare, sehingga kita bisa memetakan kembali mana yang mendukung swasembada pangan,” kata Erick dalam Raker dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Menurut Erick Thohir, masalah target swasembada pangan saat ini memang masih terjegal oleh kurangnya lahan, salah satunya lahan untuk penanaman gula.
“Nah ini yang kita harus remapping. Apalagi beberapa industri memang sudah mulai kalah bersaing. Nah ini yang kita coba lakukan untuk progres-progres seperti itu,” terang Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers terkait perkembangan PT Bio Farma, Jumat (1/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Selain di sektor pangan, Erick juga masih memiliki pekerjaan rumah menggabungkan tujuh perusahaan pelat merah sektor konstruksi.
Tujuh perusahaan tersebut di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, atau PTPP.
ADVERTISEMENT
Kemudian Erick juga mengusulkan untuk menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).