Dulu Cuma Rp 14.000, Hari Ini Harga Bitcoin Tembus Rp 400 Juta

28 Desember 2020 9:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bitcoin kembali mencatatkan harga tertingginya sepanjang sejarah yaitu mencapai Rp 400 juta pada 27 Desember 2020. Apabila diakumulasi sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, kenaikan Bitcoin sudah mencapai lebih dari 300 persen dibandingkan harga Bitcoin di Januari 2020 sebesar Rp 90 juta-an.
ADVERTISEMENT
Padahal awal mulanya Bitcoin muncul memiliki harga kurang dari USD 1 atau per 1 Bitcoinnya di tahun 2010. Jika saat ini dirupiahkan hanya sekitar Rp 14.000.
“Bitcoin sekarang menjadi komoditas yang kian menarik dan secara harga sendiri sekarang 1 Bitcoin seperti memiliki 1 buah apartment di Jakarta " ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan melalui keterangan tertulis, Senin (28/12)
Bitcoin mencatatkan performa yang apik di akhir tahun 2020. Dalam satu bulan Desember 2020 sendiri kenaikan Bitcoin hampir dua kali lipat dari Rp230 juta meningkat menjadi Rp400 juta.
Lompatan tinggi harga Bitcoin di akhir tahun ini benar-benar di luar prediksi. Awalnya, kenaikan harga Bitcoin diprediksi hanya sampai level USD 20.000 atau setara dengan Rp 308 juta (kurs Rp14.000) oleh banyak pihak. Namun ternyata sebelum pergantian tahun, Bitcoin sudah melewati level harga tersebut bahkan menembus Rp 400 juta.
ADVERTISEMENT
Penyebab utama kenaikan signifikan harga Bitcoin terjadi karena permintaan yang masif. Banyak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memborong Bitcoin.
Misalnya perusahaan asuransi, Massachusetts Mutual Life Insurance, yang memborong Bitcoin senilai USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai USD 530 juta di Bitcoin.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain itu ada perusahaan teknologi, MicroStrategy, yang mengumumkan telah membeli Bitcoin tahap pertama senilai USD 250 juta dan tahap kedua senilai USD 225 juta.
“Permintaan masif terhadap Bitcoin tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kenaikan harga,” sebutnya.
Pembelian Bitcoin di seluruh dunia memang semakin mudah. Selain banyaknya perusahaan exchange, PayPal juga ikut menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.
ADVERTISEMENT
Maraknya pembelian Bitcoin di seluruh dunia karena investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset dengan performa terbaik di tahun 2020 ini dan sudah terbukti sejak 10 tahun terakhir terus menjadi aset dengan performa terbaik di tengah era digital ini.
Bahkan di saat pandemi COVID-19, Bitcoin terbukti tetap dapat menjaga performa nya dibandingkan aset investasi lainnya.
“Sekarang, orang sudah melihat fundamental Bitcoin yang terbukti sejak 10 tahun terakhir dan menjadi nilai lindung inflasi yang baik,” jelasnya.
Dengan lompatan harga yang terjadi saat ini menjadikan Bitcoin sebagai komoditas investasi yang paling menguntungkan bila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito, logam mulia, saham, maupun surat utang bahkan properti.
ADVERTISEMENT
“Permintaan Bitcoin terus meningkat di seluruh dunia sementara suplainya terbatas sehingga harga Bitcoin berpotensi ke depan akan terus naik secara jangka panjang bahkan beberapa perbankan dunia meramalkan harga Bitcoin akan menembus lebih dari 1 milyar rupiah per 1 bitcoinnya. Ini membuat Bitcoin menjadi salah satu komoditas investasi yang paling menguntungkan dibandingkan instrumen investasi lainnya,” tutupnya.
Di Indonesia, untuk transaksi jual beli Bitcoin secara resmi dan mudah saat ini bisa menggunakan dua startup populer yaitu melalui Bitcoin.co.id atau dikenal dengan Bitcoin Indonesia atau melalui platform trading Indodax. Keduanya merupakan platform yang sudah dipercaya di masyarakat Indonesia selama lebih dari 7 tahun terakhir di Indonesia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
ADVERTISEMENT