Duo Bakrie Dipanggil, Intip Suasana Terkini Kantor Satgas BLBI
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu ada Anton Setianto, Pinkan Warroew, hingga Roestam Monaf. Kelima obligor ini semestinya dijadwalkan menghadap satgas di Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 4 Utara, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada pukul 9.00-11.00 WIB.
Namun, berdasarkan pantauan kumparan hingga lewat 18 menit dari jadwal, belum ada tanda-tanda kedatangan mereka.
Suasana di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pun tampak masih santai. Pegawai lalu lalang masuk tiap kurang lebih 5 menit berselang.
Lalu lalang kendaraan pun tidak terlalu ramai. Hanya satu atau dua mobil jenis Innova atau Avanza yang lewat tiap 10 atau 15 menit berselang.
Para petugas yang berjaga di depan pintu masuk mengaku tidak mengetahui adanya pemanggilan obligor BLBI. “Tidak tahu” kata mereka dengan nada datar dan kompak saat ditanya kumparan, Jumat (17/9).
Sementara salah satu pegawai di lingkup DJKN membenarkan adanya pemanggilan tersebut. Menurutnya informasi di internal memang beredar bahwa pemanggilan sesuai dengan jadwal yang telah diberitakan media.
ADVERTISEMENT
“Benar pemanggilan obligor BLBI, ada keluarga Bakrie,” kata pegawai yang sempat mengobrol dengan kumparan.
Mereka diketahui dipanggil sebagai representatif dari PT Usaha Mediatronika Nusantara yang beralamat di Wisma Bakrie Lantai 4, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Menyelesaikan hak tagih negara dana BLBI setidak-tidaknya sebesar Rp 22.677.129.206 dalam rangka kewajiban eks Bank Putera Multikarsas,” jelas Satgas BLBI ke media massa.