Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Dwi Soetjipto: Soal Eksplorasi, Pertamina Tak Boleh Manja
3 Desember 2018 16:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Dwi Soejipto resmi menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Ini merupakan kemunculan kembali Dwi di industri migas, setelah sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 2014-2017.
ADVERTISEMENT
Meski pernah bekerja selama 3 tahun di Pertamina, Dwi mengatakan tidak akan memberi perlakuan khusus kepada BUMN perminyakan itu. Dia menegaskan tidak akan memanjakan Pertamina, terutama dalam hal eksplorasi.
"Kalau memanjakan sesuatu pasti dia tidak akan maju. Untuk bisa maju, eggak boleh dimanjakan, sama dengan anak juga begitu. (Jadi Pertamina) Enggak boleh (manja)," kata dia usai ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/12).
Eksplorasi memang menjadi satu-satunya cara agar cadangan migas nasional bertambah. Dengan temuan yang besar, produksi dan lifting migas nasional juga meningkat.

Tapi, Pertamina terakhir kali menemukan cadangan migas yang besar pada tahun 1960-an di Jatibarang, Indramayu. Setelah itu, Pertamina memang beberapa kali menemukan cadangan migas tapi produksinya di bawah 10 ribu barel per hari.
ADVERTISEMENT
Amien Sunaryadi saat masih menjadi Kepala SKK Migas pernah mengatakan, jumlah lapangan tua di Indonesia saat ini mencapai sekitar 47 persen. Lapangan-lapangan tersebut sudah beroperasi selama puluhan tahun.
Sementara itu, terpilihnya Dwi sebagai Kepala SKK Migas ditanggapi Direktur Pertamina Dharmawan Samsu. Dia menyambut baik terpilihnya Dwi. Menurut dia, meski Dwi bekas pimpinan di Pertamina, perusahaan akan bekerja sama sebagaimana mestinya.
"Pada dasarnya kita selalu bekerja sama sebaik-baiknya dengan SKK Migas, BPH Migas, Kementerian ESDM karena target kita adalah menjaga produksi sebaik-baiknya," kata dia.