East Ventures Beberkan Tips Founder Startup Bisa Tembus Pendanaan VC

Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock

Perusahaan rintisan atau startup kerap kali menggantungkan nasibnya di pendanaan dari modal ventura atau venture capital (VC). Hal ini lantaran mereka, apalagi masih tahap awal (early stage), menghadapi keterbatasan modal dan kesulitan mengakses pembiayaan dari bank.

Salah satu VC yang telah lama eksis mendanai startup di kawasan Asia Tenggara adalah East Ventures. Sejak berdiri di tahun 2009, perusahaan telah mendanai 250 startup, mulai dari unicorn Traveloka dan Tokopedia, hingga Ruangguru, Sociolla, SIRCLO, dan masih banyak lagi.

Principal East Ventures, Yinwei Liang, membeberkan cara kerja East Ventures dalam membidik startup potensial, cara pengajuan pendanaan, dan kesepakatan investasi dengan para founder atau pendiri startup.

Yinwei menuturkan, founder startup biasanya menghubungi VC melalui cold email atau memperkenalkan diri di suatu acara. Namun, para founder seringkali lebih efektif mendapatkan perkenalan dari seorang kolega, pengusaha, atau seseorang yang tepercaya oleh VC tersebut.

Di sisi lain, lanjut dia, pihak VC sering mencari startup baru yang potensial melalui koneksi dan di acara yang mereka hadiri. Adapun tim investasi East ventures juga menghubungi para founder secara rutin.

Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock

"Jika para founder ingin mengirim pitch kepada kami, mereka dapat menghubungi anggota tim kami melalui LinkedIn atau situs web East Ventures. Setelah serangkaian pertemuan, baik online maupun offline, kami akan memberikan keputusan," ujar Yinwei melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/1).

Sementara itu, durasi rangkaian proses pengajuan investasi di East Ventures dapat bervariasi, dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Biasanya kesepakatan tahap lanjutan (growth stage) akan memakan waktu lebih lama, karena diperlukan uji tuntas yang lebih ekstensif.

Mengenai pendanaan startup di tahap lanjutan tersebut, Yinwei berkata pihaknya ingin mendukung para pendiri startup dan perusahaan terbaik di kelasnya dapat menjadi nomor satu di sektor pilihan mereka.

"Dengan dana pertumbuhan saat ini, ukuran cek rata-rata kami adalah USD 10 juta, dan sweet spot kami akan masuk selama putaran Seri B. Meskipun demikian, kami senang bertemu dengan para founder dan menjalin hubungan selalu membantu selama penggalangan dana," tuturnya.

Struktur Kesepakatan VC dan Startup

Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock

Selain itu, Yinwei menjelaskan investasi VC dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yang paling umum melibatkan pertukaran uang tunai dari VC dan ekuitas atau modal yang dimiliki startup.

Misalnya, jika VC menginvestasikan USD 100.000 untuk 10 persen, itu berarti startup meraup pendanaan sebesar USD 100.000 untuk jangka waktu tertentu untuk mendorong pertumbuhan mereka mencapai titik tertentu, dan mereka menyerahkan 10 persen dari ekuitas.

Dengan demikian, nilai startup adalah USD 1 juta setelah diinvestasikan USD 100.000, hal tersebut diperoleh dengan membagi USD 100.000 dengan 10 persen.

Selain struktur itu, Yinwei menyebutkan convertible notes juga merupakan opsi pendanaan yang populer untuk startup tahap awal. Convertible notes secara otomatis dikonversi menjadi ekuitas pada tanggal yang telah ditentukan atau ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Dia menambahkan, pendanaan VC biasanya menarik bagi startup karena selain modal investasi, VC juga menyediakan layanan mentoring dan networking. Layanan ini dapat membantu perusahaan baru mendapatkan konsultasi. Tak jarang VC dapat membantu startup mendapatkan investasi lain lebih lanjut.

"Sebagai anggota keluarga portofolio East Ventures, perusahaan startup dapat memanfaatkan ekosistem digital kami yang luas, yang mencakup founders, perusahaan, dan venture capital serta koneksi investor lainnya," pungkas Yinwei.