Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
eFhisery Tunjuk FTI Consulting Jadi Manajemen Baru, Sediliki Dugaan Lapkeu Palsu
5 Februari 2025 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Startup teknologi akuakultur eFishery menunjuk perusahaan penasihat bisnis FTI Consulting untuk bertindak sebagai manajemen terbarunya. Langkah ini dilakukan menyusul adanya tuduhan pelanggaran termasuk penipuan laporan keuangan oleh anggota manajemen tertentu di dalam grup perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Reuters, eFishery belum memberikan rincian tuduhan tersebut, tetapi FTI dibawa untuk melakukan penyelidikan setelah dugaan pelanggaran pertama kali dilaporkan, oleh DealStreetAsia pada bulan Desember 2024.
Dewan Direksi eFishery mengatakan keterlibatan manajemen pihak ketiga yang independen bertujuan untuk memfasilitasi tinjauan bisnis yang menyeluruh dan objektif untuk menentukan jalur terbaik ke depan bagi perusahaan dan anak perusahaannya.
"Setelah meninjau laporan sementara dari konsultasi FTI mengenai tata kelola dan kondisi keuangan eFishery Pte Ltd. dan anak perusahaannya perusahaan telah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan proaktif untuk mengatasi informasi tersebut, termasuk melibatkan FTI Consulting sebagai penjabat manajemen perusahaan, efektif segera," kata Dewan eFishery dalam sebuah pernyataan.
Keputusan ini dibuat dengan persetujuan pemegang saham. Pemegang saham eFishery termasuk SoftBank Jepang dan perusahaan ekuitas swasta yang berkantor pusat di Singapura, Northstar Group, melaporkan adanya informasi terbaru tentang dugaan pelanggaran termasuk penipuan yang dapat membahayakan kepercayaan pada iklim investasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
FTI secara terpisah mengkonfirmasi keterlibatannya sebagai manajemen baru eFishery. Mereka mengatakan pihaknya mendukung upaya berkelanjutan untuk melakukan tinjauan bisnis yang menyeluruh dan objektif terhadap posisi keuangan dan operasional perusahaan yang sebenarnya.
EFishery merupakan perusahaan unicorn yang dilaporkan telah menggelembungkan pendapatan mereka sebesar Rp 9,75 triliun, selama periode Januari-September 2024 kepada para investor.
Kasus ini bermula dari bocornya informasi ke media berupa draf laporan setebal 52 halaman yang dikerjakan oleh FTI Consulting, dan dilanjutkan oleh seorang whistle blower yang menginformasikan hal ini kepada seorang dewan pengawas perusahaan.
Ditemukan, laporan keuangan eFishery tidak akurat dan banyak dimanipulasi. Penyelidikan terhadap eFishery dimulai pada Desember 2024 dan berujung pemecatan CEO sekaligus pendiri eFishery, Gibran Huzaifah.
ADVERTISEMENT
Profil FTI Consulting
Dikutip dari situs resminya, FTI Consulting yang memiliki kode saham FCN di Bursa Efek New York merupakan perusahaan konsultan bisnis global yang berkomitmen untuk membantu organisasi dalam mengelola perubahan, mengurangi risiko, dan menyelesaikan sengketa di berbagai bidang: keuangan, hukum, operasional, politik & regulasi, reputasi, serta transaksi.
Dengan lebih dari 8.000 karyawan yang tersebar di 33 negara dan wilayah, para profesional di FTI Consulting bekerja sama dengan klien untuk mengantisipasi, menjelaskan, dan mengatasi tantangan bisnis yang kompleks serta memaksimalkan peluang.
"Kami berupaya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, sekaligus terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham," tulis FTI Consulting.
Live Update