Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ekonom Wanti-wanti Inflasi Bisa Tembus 3,5 Persen di 2024 Imbas El Nino
25 September 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mewanti-wanti pemerintah soal inflasi di tengah fenomena El Nino yang menghantam seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Josua memproyeksi, angka inflasi di pertengahan tahun 2024 berada di kisaran 3 persen hingga 3,5 persen, imbas adanya El Nino. Padahal, pemerintah menargetkan inflasi 2024 di level 2,8 persen.
"Jadi menurut kajian kami puncak dari El Nino ada kecenderungan tren inflasi pangan itu akan memuncak 6 hingga 9 bulan dari puncak El Nino itu terjadi," kata Josua dalam Media Gathering Kemenkeu di Puncak Bogor, Senin (25/9).
"Tahun depan mungkin sedikit di atas 3 persen, di kisaran 3 persen sampai 3,5 persen," tambahnya.
Untuk itu, Josua meminta pemerintah waspada dan segera menyiapkan kebijakan guna menjangkar inflasi di 2024.
Meski begitu, Josua yakin inflasi di 2023 berada di bawah 3 persen. Mengingat, hingga Agustus 2023 inflasi masih terkendali di level 3,27 persen.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi beberapa kali menyinggung cuaca kering ekstrem El Nino. Jokowi mengatakan masalah iklim ini dirasakan oleh semua negara, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan menurutnya, kini negara harus siap menghadapi super El Nino.
"Yang tidak kalah menakutkannya adalah perubahan iklim, climate change yang sekarang mulai dirasakan hampir semua negara," kata Jokowi saat membuka Kongres Nasional Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Tahun 2023, di Palu, Rabu (30/8).
Perubahan iklim tersebut, kata Jokowi, harus diwaspadai oleh Indonesia. Presiden mengatakan di Indonesia akan lebih panas daripada biasanya.
"Yang biasanya dingin jadi panas, yang biasanya panas jadi lebih panas. Gelombang panas, super El Nino, sebuah hal yang harus kita sikapi dengan bijak," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Langkah antisipasi yang dilakukan Jokowi salah satunya adalah dengan mengimpor beras. Impor tersebut agar pasokan dalam negeri tetap aman dari dampak El Nino.
“Sehingga kita, impor untuk tahun ini, kita perbesar karena untuk cadangan strategis kita, agar gejolak harga tidak terjadi secara drastis,” ujar Jokowi.