Ekonomi 2023 Lebih Gelap, Menhub: Pak Jokowi Hati-Hati Buat Kebijakan!

12 Oktober 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 di Hotel Fairmont, Rabu (12/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 di Hotel Fairmont, Rabu (12/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Ekonomi dunia diproyeksi lebih gelap pada tahun 2023. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan laju inflasi serta risiko stagflasi.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melihat resesi sebagai momok yang berat. Meski begitu, Ia percaya diri bahwa Indonesia mampu bertahan melewati resesi.
"Tentu resesi itu menjadi suatu momok ya, tapi kalau saya confidence, karena Pak Presiden itu sangat hati-hati untuk membuat policy-policy-nya," ujar Budi di Hotel Fairmont, Rabu (12/10).
Menurut Budi, dirinya tidak terlalu khawatir terhadap dampak resesi, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat peraturan dengan penuh kehati-hatian. Hal ini terbukti dari kemampuan Presiden Jokowi dalam menangani wabah pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, banyak negara yang saat itu justru melihat Indonesia dengan sebelah mata dalam menangani kasus COVID-19. Padahal, nyatanya Indonesia memiliki banyak sumber daya untuk bangkit dari krisis global.
ADVERTISEMENT
"Tanpa bermaksud sombong, saya pikir kita punya resources yang banyak," ucapnya.
Budi melihat, Indonesia memiliki pasar yang baik. Tidak hanya itu, dengan populasi masyarakat Indonesia sebesar 273,5 juta jiwa mampu menopang perekonomian Indonesia. "InsyaAllah daya dukung populasi yang banyak membuat kita bisa mempertahankan diri dari resesi," jelas dia.