Ekonomi AS Tumbuh 2,8 Persen di Kuartal II 2024, Lebih Cepat dari Perkiraan

Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) meningkat lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua, yang menggambarkan permintaan tetap bertahan karena beban biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Produk domestik bruto meningkat sebesar 2,8 persen secara tahunan pada periode April-Juni setelah naik 1,4 persen pada kuartal sebelumnya. Mesin pertumbuhan utama perekonomian – belanja pribadi – meningkat 2,3 persen.

Berdasarkan laporan Biro Analisis Ekonomi AS, Kamis (25/7) waktu setempat, ukuran inflasi yang diawasi ketat naik 2,9 persen, berkurang dari kuartal pertama namun masih di atas perkiraan.

Meskipun laju pertumbuhan meningkat dibandingkan kuartal pertama, angka tersebut masih menunjukkan moderasi dibandingkan tahun lalu. Belanja konsumen dan aktivitas ekonomi yang lebih luas telah melemah akibat tingginya suku bunga, yang secara bersamaan membantu mengendalikan inflasi secara bertahap.

Mengutip Bloomberg, Jumat (26/7), hal tersebut menjadi pertanda baik bagi Federal Reserve (The Fed), yang sedang mencoba melakukan soft landing terhadap perekonomian dan kemungkinan akan mulai memotong suku bunga pada bulan September.

Namun, hal ini akan menjadi keseimbangan yang baik untuk mendinginkan pasar tenaga kerja tanpa membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan, terutama karena pengangguran kini telah meningkat selama tiga bulan berturut-turut.

“Ini adalah laporan yang sempurna bagi The Fed, pertumbuhan selama paruh pertama tahun ini tidak terlalu panas, inflasi terus menurun dan skenario soft landing yang sulit dicapai terlihat dalam jangkauan,” kata Olu Sonola, Kepala Penelitian Ekonomi Fitch Ratings, dalam sebuah pernyataan.

Samsung dan BTS meramaikan Time Square, New York, AS, dengan memperkenalkan HP baru Samsung Galaxy Z Flip 4 dan video musik baru BTS, Yet to Come. Foto: Dok. Samsung

Belanja konsumen sebagian besar didorong oleh pulihnya barang-barang tahan lama seperti mobil dan perabotan serta peningkatan pengeluaran jasa yang lebih moderat dibandingkan kuartal pertama, menurut laporan PDB.

Belanja pemerintah berkontribusi lebih besar terhadap PDB dibandingkan tiga bulan pertama 2024 yang didorong oleh belanja pertahanan. Investasi residensial berkurang dari pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam satu tahun karena tingginya suku bunga hipotek membatasi aktivitas penjualan dan pembangunan baru.

Investasi bisnis tumbuh pada laju tercepat dalam hampir satu tahun, dipimpin oleh kemajuan peralatan bisnis terkuat sejak awal tahun 2022.

Ke depan, pasar memperkirakan perekonomian akan mengalami perlambatan yang lebih besar pada paruh kedua tahun ini karena pasar tenaga kerja kehilangan tenaga, sehingga semakin memperlambat pertumbuhan pendapatan dan memberikan dampak yang lebih besar pada belanja konsumen.

Laporan pendapatan terbaru dari PepsiCo Inc., Nike Inc. dan beberapa maskapai penerbangan juga mengindikasikan warga Amerika mulai mundur dan semakin mengembangkan diri secara finansial.