Ekonomi Hong Kong Lagi Terguncang, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 November 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga melewati kerusuhan saat demo di Hong Kong. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga melewati kerusuhan saat demo di Hong Kong. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Ekonomi Hong Kong tengah bergejolak lantaran demo berkepanjangan. Resesi pun menggelayuti negara tersebut. Tak hanya Hong Kong, Singapura juga dibayangi resesi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dampaknya ke ekonomi Indonesia?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, resesi Hong Kong dan bergejolaknya ekonomi Singapura tak memberi dampak signifikan terhadap perekonomian dalam negeri. Sebab, perekonomian dalam negeri didominasi oleh konsumsi domestik.
"Ya kalau perekonomian Indonesia kan kita punya domestik market yang cukup bagus," ujar Airlangga ketika ditemui di kantornya, Selasa (5/11).
Selain itu, perdagangan Indonesia dengan Hong Kong dinilai tak begitu besar. Menurutnya, peran Hong Kong terhadap perdagangan Indonesia lebih banyak menjadi transit perdagangan Indonesia ke China.
Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Hong Kong kan transshipment ke China. Tapi sekarang fungsinya sudah banyak berubah karena sekarang perdagangan dengan China langsung," terangnya.
Untuk bisa menjaga ekonomi nasional dan mengerek potensi ekspor, Airlangga menyebut Indonesia telah mendorong penandatanganan perjanjian kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Menurutnya, keberadaan RCEP yang berisi 10 negara ASEAN ditambah dengan Selandia Baru, Australia, Jepang, China, dan Korea Selatan, bisa menangkal perekonomian dalam negeri dari dampak resesi Hong Kong.
ADVERTISEMENT
"Ya karena kan RCEP jauh lebih besar dari pada Hong Kong dan yang lain," terang Airlangga.