Ekonomi Pulih, Premi Asuransi Jiwa Diproyeksi Tumbuh hingga 5 Persen di 2023

22 Juli 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asuransi. Foto: thodonal88/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asuransi. Foto: thodonal88/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi ekonomi domestik yang mulai pulih di tahun ini diproyeksi turut mendorong industri asuransi jiwa. Head of IFG Progress, Reza Y Siregar, memproyeksikan premi asuransi jiwa akan tumbuh 2-5 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga akhir 2023.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pertumbuhan pembayaran klaim asuransi jiwa diproyeksi mencapai 5-9 persen (yoy). Menurut Reza, kondisi perekonomian domestik juga akan membaik di semester II 2023.
"Jadi ada recovery yang klaim harapkan karena kesehatan sudah mulai recovery, ekonomi juga sudah kembali, dan demand terhadap asuransi kesehatan juga sudah kembali,” ujar Reza dalam keterangannya, Sabtu (22/7).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), premi asuransi jiwa per Maret 2023 mencapai Rp 44,84 miliar atau turun 9,81 persen (yoy). Namun demikian, akumulasi premi asuransi umum tercatat masih tumbuh sebesar 12,87 persen (yoy), yakni dari Rp 29,82 triliun di Maret 2022 menjadi Rp 33,99 triliun di Maret 2023.
Reza menuturkan, premi asuransi jiwa diprediksi akan tumbuh didorong oleh kenaikan permintaan dari masyarakat, yang meyakini pembayaran premi asuransi jiwa akan lebih mudah setelah COVID-19 menjadi endemi.
ADVERTISEMENT
Dari sisi industri, PT Bhinneka Life Indonesia menargetkan pendapatan premi perusahaan dapat tumbuh 25 persen hingga akhir 2023. Target optimistis ini dipatok dengan melihat realisasi kinerja yang positif hingga kuartal pertama 2023.
Direktur Utama Bhinneka Life, Benny Indra, mengatakan pada kuartal I 2023 penyaluran premi perusahaan tumbuh 18 persen. Pertumbuhan itu disebut lebih tinggi dari industri asuransi yang mencatatkan kontraksi sebesar 11 persen.
"Perusahaan optimistis meraih pertumbuhan 25 persen. Atau bahkan bisa lebih besar dari pencapaian tahun lalu yang meraih pertumbuhan pendapatan premi sebesar 33 persen atau menjadi Rp 585,45 miliar," kata dia.
Benny menjelaskan, salah satu upaya membidik pertumbuhan premi asuransi adalah dengan memperluas pangsa pasar asuransi jiwa di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Bhinneka Life adalah dengan meresmikan kantor pemasaran barunya di kota Medan.
ADVERTISEMENT
"Melihat karakter masyarakat Medan yang pekerja keras dan sangat bisa melihat peluang di mana sumber pendapatan berada, kita percaya kantor pemasaran Medan akan bertumbuh dengan pesat," kata Benny.
Chief Agency Officer Bhinneka Life, Johan R. Waworuntu, menyebut pembukaan kantor pemasaran ini menjadi strategi yang tepat dalam membidik pangsa pasar menjadi lebih luas lagi. Hal ini juga didukung dengan tenaga pemasar serta produk Bhinneka Life.
"Perluasan pangsa pasar ini tentunya juga didukung oleh seluruh agen pemasar profesional kami dan produk unggulan yang salah satunya adalah Bhinneka Assurance Income Protection yang dapat memberikan manfaat perlindungan pendapatan keluarga Indonesia," tambahnya.