Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ekonomi RI 2024 Melambat, Kemenperin Pede Manufaktur Jadi Pendorong di 2025
5 Februari 2025 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 tumbuh 5,03 persen (yoy). Angka ini melambat dibandingkan 2023 yang tumbuh 5,05 persen (yoy), juga di bawah target pemerintah dalam APBN 2024 sebesar 5,2 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin ) optimistis industri manufaktur akan tumbuh pada 2025. Hal ini diutarakan Sekjen Kemenperin Eko S.A Cahyanto saat ditanya mengenai tanggapan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 yang lebih rendah dari target.
Optimistis ini menurut Eko didorong oleh membaiknya kinerja industri pada dua bulan terakhir, terlihat dari Purchasing Managers Index (PMI) industri manufaktur yang mengalami ekspansi.
“Kami sangat optimis melihat kinerja industri dalam 2 bulan terakhir di Desember dan Januari yang kami nilai berdasarkan Indeks Kepercayaan Industri yang naik signifikan dan angka yang dirilis oleh S&P global melalui PMI,” kata Eko saat ditemui di Kantor Kemenperin Jakarta, Rabu (5/2).
Terlebih menurut dia, setelah PMI manufaktur kontraksi lima bulan berturut-turut dari Juli hingga November 2024, angka Januari mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang membuat Kemenperin tetap optimistis industri akan bertumbuh sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Januari ini naik dengan angka yang meyakinkan, oleh karena itu kami optimis tahun ini kita bisa mengejar target pertumbuhan seperti yang sudah kita rencanakan,” jelasnya.
Dia juga tidak menampik kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja dan akan berdampak pada pertumbuhan industri. Sehingga menurut dia pemerintah perlu memperhatikan aspek-aspek yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik dari internal dalam negeri maupun global.
Eko kemudian membeberkan program-program yang akan menjadi prioritas Kemenperin untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
Pertama revisi aturan impor yang berlaku, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8/2024. Menurut dia saat ini Kemenperin telah menjalin komunikasi dengan pelaku usaha terkait perombakan beleid ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun Eko mengaku belum bisa membeberkan poin-poin apa saja yang akan diusulkan Kemenperin kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengenai revisi Permendag 8/2024 ini, sebab masih dalam pembahasan.
Kemenperin juga akan memastikan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) tetap dinikmati pengusaha sektor tertentu meskipun anggaran dipangkas.
“Pak Menteri (Perindustrian) mengusulkan agar kepastian yang bisa didapat tidak setiap tahun, kita mengadakan hal sama ini bisa lebih panjang minimal 5 tahun,” jelasnya.
Selanjutnya program yang akan tetap didorong adalah insentif untuk mobil hybrid berupa Pajak Penjualan Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah atau PPNBM DTP. Insentif ini masuk dalam bagian Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan. Saat ini kebijakan masih dalam proses penghitungan nilai yang akan diteken.
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03 persen. Secara tahunan atau year on year (yoy) ekonomi Indonesia kuartal IV 2024 tumbuh 5,02 persen, dan tumbuh 0,53 persen secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq).
Live Update