Ekonomi RI Diklaim Tumbuh 0,1 Basis Poin per Tahun karena Makan Bergizi Gratis

26 November 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa menyantap makanan saat simulasi program Makan Siang Bergizi Gratis di sekolah wilayah Lanud Halim Perdanakusuma di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa menyantap makanan saat simulasi program Makan Siang Bergizi Gratis di sekolah wilayah Lanud Halim Perdanakusuma di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard memproyeksi program Makan Bergizi Gratis andalan Presiden Prabowo Subianto akan menambah 0,1 basis poin pertumbuhan ekonomi RI per tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Febrian, hal ini bisa dicapai sebab program makan bergizi gratis menimbulkan multiplier effect, seperti pertumbuhan tenaga kerja hingga meningkatkan daya beli masyarakat.
“Program ini juga menciptakan lapangan kerja, menaikkan pendapatan petani, dan meningkatkan daya beli masyarakat yang semua ini diperkirakan akan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen basis point per tahun,” kata Febrian dalam gelaran CEO Forum PLN, di Jakarta, Selasa (26/11).
Dari sisi kesehatan, lanjut Febrian, program ini juga memiliki dampak yang luas. Dia menyoroti pemberian santapan siang untuk anak-anak dan ibu hamil bisa mengatasi kekurangan nutrisi, mencegah stunting, hingga mencegah kematian anak usia dini.
“Tentunya program ini juga akan berkontribusi menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih produktif,” terang Febrian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner terkesan dengan program makan bergizi gratis dan pemerintah Inggris ingin bisa berkontribusi di dalamnya.
“Dengan Wakil PM, ya kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita, mereka mereka sangat terkesan, sangat juga ingin mencari cara dan bentuk untuk membantu kita,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Inggris, Kamis (21/11).
Dari sisi anggaran, pemerintah akan mengalokasikan anggaran senilai Rp 71 triliun di 2025 untuk program prioritas Prabowo-Gibran ini.