Eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin Jadi Anak Buah Luhut, Apa Jabatannya?

Rachmat Kaimuddin (kanan) saat diangkat menjadi CEO Bukalapak gantikan Achmad Zaky. Foto: Dok. Bukalapak

Mantan CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mulai bertugas menjadi anak buah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan. Luhut mengumumkan langsung jabatan atau tugas yang akan diemban Rachmat di Kemenko Marves.

“Saudara Rachmat Kaimuddin akan bergabung dengan keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual, Senin (3/1).

Luhut menjelaskan tugas Rachmat di posisi tersebut akan memberikan laporan dan masukannya kepadanya. Menurutnya, sosok Rachmat merupakan pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga pantas mengemban jabatan baru tersebut.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Sebelum menerima jabatan ini, Rachmat merupakan Direktur Utama di PT Bukalapak.com Tbk, yang berhasil membawa perusahaan ini menjadi unicorn pertama yang melantai di bursa IDX.

“Kehadiran Saudara Rachmat di sini adalah bentuk komitmen Pemerintah untuk memberikan kebermanfaatan sekaligus mendorong terjadinya transformasi besar utamanya dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia ke depannya di mana Saudara Rachmat memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang tersebut,” ujar Luhut.

Selain pengalaman mentereng di industri, Luhut membeberkan Rachmat juga memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat, setelah menamatkan pendidikan SLTA-nya di Taruna Nusantara, Magelang.

Luhut merasa latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid secara profesional di bidang-bidang kunci yang telah ditekuni Rachmat membuatnya sangat diperlukan saat ini. Ia menunggu kontribusi Rachmat dalam membangun negeri dan terus mendukung program kerja Kemenko Marves yang telah diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo.