news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ekspor Ikan Hias RI Capai USD 20,37 Juta, Paling Banyak ke Taiwan & China

2 Desember 2022 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani membungkus ikan cupang hias hasil budidaya rumahan untuk dijual di Desa Doy Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Minggu (20/9). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petani membungkus ikan cupang hias hasil budidaya rumahan untuk dijual di Desa Doy Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Minggu (20/9). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kecintaan masyarakat terhadap ikan hias turut mendorong permintaan di pasar global. Sepanjang tahun ini, ekspor ikan hias Indonesia bahkan mencatatkan kenaikan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data olahan yang dikeluarkan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, nilai ekspor ikan hias (Harmonized System Code/HS Code 030111) dunia di pasar global pada tahun 2021 mencapai USD 286,61 juta atau mengalami kenaikan 14,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara sejak Januari-September 2022, ekspor ikan hias Indonesia sebesar USD 20,37 juta atau naik 3,38 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yaitu USD 19,71 juta.
"Kenaikan ekspor ikan hias Indonesia selama periode Januari-September 2022 tidak terlepas dari naiknya permintaan beberapa negara tujuan yaitu Taiwan (naik USD1,46 juta) dan China (naik USD 1,22 juta)," ujar Kepala Divisi IEB Institute, Rini Satriani dalam keterangannya, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data International Trade Center dalam lima tahun terakhir atau 2017-2021, rata-rata nilai ekspor ikan hias dunia mengalami peningkatan. “Ekspor ikan hias dunia rata-rata naik sebesar 2,03 persen per tahun dengan lima negara pengekspor yaitu Jepang, Singapura, Indonesia, Republik Ceko, dan Thailand,” jelas Rini.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), klasifikasi jenis ikan hias Indonesia yang di ekspor mencakup lima kode HS utama, yaitu ikan hidup air tawar koi (HS-03011191 cyprinus carpio); ikan hidup air tawar mas koki (HS-03011192 carassius auratus); ikan hidup air tawar cupang aduan (HS-03011193 beta splendens); ikan hidup air tawar arwana (HS-03011195 scleropages formosus); dan ikan hidup air tawar lain-lain (HS-03011199).
Pada tahun 2021, ekspor Indonesia untuk lima jenis ikan hias tersebut mencapai USD 26,36 juta, naik 11,17 persen yoy dari 2020 yang mencapai USD 23,72 juta dengan lima negara tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia yaitu Jepang (14,83 persen), Hong Kong (13,03 persen), Vietnam (9,01 persen), Amerika Serikat (8,88 persen), dan Singapura (5,92 persen).
ADVERTISEMENT
Sementara itu jika mengacu ITC Export Potential Map, Indonesia masih dapat memanfaatkan potensi sebesar USD 37 juta untuk produk ikan hias. Potensi tersebut tersebar dalam pasar-pasar seperti Amerika Serikat (USD7,6 juta), Singapura (USD6,6 juta), China (USD4,4 juta), Malaysia (USD2,4 juta), dan Jerman (USD2 juta).
"Jadi dapat diartikan kalau ikan hias ini memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk melakukan ekspor karena pasarnya masih terbuka lebar,” tambahnya.