Ekspor RI Selama Februari 2018 Turun Menjadi Rp 193,7 Triliun
![Bongkar Muat Peti Kemas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1500348344/h1nx4hbgzcaosut4w5ye.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, berdasarkan jenis barangnya, ekspor di sektor industri pengolahan tercatat paling besar , mencapai USD 10,2 miliar, atau naik 4,28% (yoy).
Disusul sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai USD 2,27 miliar atau baik 68,18% (yoy), dan sektor migas sebesar USD 1,39 miliar atau naik 16,09% (yoy).
Sementara itu, barang ekspor di sektor pertanian hanya sebesar USD 0,24 miliar, atau mengalami penurunan 8,81% (mtm) dan turun 16,81% (yoy).
"Ekspor pertanian turun komoditasnya yaitu ekspor sarang burung, kopi, tanaman obat dan aromatik, serta rempah," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/3).
Adapun negara tujuan ekspor masih didominasi China sebesar 15,36% dengan nilai USD 3,98 miliar, disusul Amerika Serikat (AS) 10,91% dengan nilai USD 2,83 miliar, dan Jepang 10,22% dengan nilai sebesar USD 2,65 miliar.
ADVERTISEMENT