Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
El Nino Mengancam, Mendag Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
19 Agustus 2023 12:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita memang ada El Nino, yang menyebabkan banyak negara sekarang melarang makanannya untuk diekspor, apalagi ada (konflik) Russia Ukraina, tetapi kita syukuri inflasi kita kemarin Juni 3,6, artinya harga-harga stabil, semua stabil," jelas Zulhas ketika ditemui di Asrama Haji Medan, setelah membuka Festival Muktamar IPM ke-23, Jumat (18/7).
Ia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan cadangan beras untuk mempersiapkan dampak El-Nino, seperti gagal panen yang berpotensi menyebabkan pasokan beras langka.
"Stok beras kita cukup ada 1,3 (juta ton), walau kita ingin banyak lagi, Bapanas lagi cari tambahan, tapi cukup besarkan 1,3 (juta ton), karena itu harga di pasar terkendali, telur turun, ayam turun, cabai dan seterusnya," tambah Zulhas.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. "Jadi masyarakat tenang, tidak usah stok berlebihan, karena ketersediaan bahan pokok aman. Beras bulog 1,2 juta stoknya. Saya kira soal makanan, kita terjaga dan harganya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian terkait impor daging, Mendag mengatakan sedang berupaya mencari negara supplier baru, sehingga tidak terlalu bergantung kepada Australia. Negara eksportir yang potensial yang diincar seperti Amerika Latin dan Afrika.
"Memang soal ini kan kita (impor daging) dari Australia, berikutnya kita (usahakan) ada tambahan yang lain, sehingga harganya bisa bersaing. Kalau satu negara saja kan harganya diatur, beli dagingnya mahal, makanya sumbernya diperbanyak," ungkap Zulhas.
"(Sumbernya) bisa Amerika Latin, bisa dari Afrika, Eropa, di Amerika Latin ada Brasil, dan lain-lain," pungkasnya.