Electrum Mau 500 Driver Gojek Pakai Motor Listrik Tahun Ini

20 Oktober 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmikan shelter motor listrik Electrum untuk mendukung Presidensi G20 di Bali. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmikan shelter motor listrik Electrum untuk mendukung Presidensi G20 di Bali. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Electrum menargetkan sebanyak 500 driver Gojek sudah beralih menggunakan motor listrik dalam tahun ini. Perusahaan patungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT TBS Energi Utama Tbk ini, sudah menjalankan uji coba penggunaan motor listrik di kalangan driver ojol hampir sepanjang tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menargetkan, setidaknya hingga akhir tahun 2022 mereka sudah mengoperasikan sebanyak 500 motor listrik.
Saat ini jumlahnya sudah mencapai 400 unit. Dua tipe yang digunakan perusahaan adalah untuk merek Gogoro dan Gesits. Selain kerja sama dengan dua merek ini, Electrum juga dibantu oleh Pertamina dalam hal penyediaan stasiun pengisian baterai.
Uji coba yang sudah berjalan di Jakarta Selatan, kata Patrick, telah berhasil mencapai jarak tempuh 4 juta kilometer atau 4 kali lipat dari target semula.
"Kami mulai uji coba dengan mitra-mitra Gojek. Sejak Februari, kami sudah mendapat total jarak tempuh terakumulasi sebanyak 4 juta km. Uji coba dilakukan di Jakarta semua," ujar Patrick.
Presiden Joko Widodo resmikan kolaborasi ekosistem kendaraan listrik antara Electrum, Gesits, PT Pertamina, dan Gogoro di Jakarta, Selasa (22/2). Foto: Electrum

Motor Listrik Butuh Dukungan Ekosistem

Patrick menilai, butuh dukungan ekosistem yang kuat agar target penggunaan kendaraan listrik bisa sesuai harapan. Electrum saat ini mendapatkan dukungan setidaknya untuk melakukan uji coba dari Gojek.
ADVERTISEMENT
Keberadaan mitra Gojek membuat mereka lebih mudah melihat bagaimana penerimaan masyarakat atas kendaraan listrik.
"Kami perlu mendapat insight terutama dari pada teman driver yang memang pemakaiannya memang lebih berat," tuturnya.
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Uji coba tersebut diharapkan mampu mengundang keingintahuan masyarakat seputar kendaraan listrik. Dengan pemakaian ojol yang notabene lebih panjang jarak tempuhnya, masyarakat bisa diyakinkan untuk beralih.
Selanjutnya, kata Patrick, Electrum juga ingin melihat spesifikasi apa yang dibutuhkan para mitra ojol terutama sehingga bisa jadi bahan evaluasi. Ujungnya, mereka berharap mampu menghadirkan kendaraan listrik yang harganya bisa dijangkau masyarakat.
Presiden Joko Widodo resmikan kolaborasi ekosistem kendaraan listrik antara Electrum, Gesits, PT Pertamina, dan Gogoro di Jakarta, Selasa (22/2). Foto: Electrum
"Jadi harapannya bisa mendapatkan formula kendaraan yang bisa digunakan sejuta umat," tuturnya.
Adapun saat ini, Electrum baru menghadirkan motor listrik dengan sistem sewa Rp 40 ribu per harinya. Harga segitu ditawarkan untuk penggunaan motor yang tanpa bahan bakar minyak, dengan penyediaan ekosistem pendukung seperti pendampingan untuk orderan, hingga penyediaan fasilitas pengisian baterai. Motor listrik dalam kondisi baterai penuh ini setidaknya mampu menempuh jarak hingga 90 kilometer.
Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem bersama Electrum yang terdiri dari Gojek, Pertamina, TBS Energi, dan Gesits di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). Foto: Gojek