Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Elia Massa Manik Sukses Singkirkan Calon Dirut dari Internal Pertamina
16 Maret 2017 15:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
![Jajaran Direksi Pertamina. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1489651799/bh83f7zxrlzlo1fhyig9.jpg)
Elia Massa Manik akhirnya terpilih menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Dwi Soetjipto. Elia telah diperkenalkan oleh jajaran Dewan Komisaris Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sebagai bos baru Pertamina.
ADVERTISEMENT
Yang menarik adalah Elia Massa Manik merupakan kandidat yang berasal dari eksternal perusahaan. Sebelum nama Elia Masa Manik mencuat ke permukaan, muncul nama-nama yang lebih tenar.
Sebagian besar berasal dari kalangan internal perusahaan seperti Arcandra Tahar sebagai Komisaris Pertamina dan Rachmad Hardadi sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Bahkan Dewan Komisaris Pertamina mengusulkan 5 kandidat terbaik yang berasal dari kalangan direksi perusahaan. Sayangnya semua calon yang berasal dari internal Pertamina dimentahkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Justru yang mengherankan adalah jelang hari terakhir penentuan nama calon Dirut Pertamina. Sukandar disebut-sebut sebagai calon kuat yang mengisi kursi panas tersebut. Sukandar saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel atau berasal dari kalangan eksternal perusahaan.
ADVERTISEMENT
![Elia Massa Manik (kiri) Dirut Pertamina. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1489651794/xpzxyhaxsd9chylas3ba.jpg)
Tetapi nama Sukandar bukan menjadi satu-satunya kandidat yang berasal dari luar Pertamina. Muncul secara tiba-tiba nama Elia Massa Manik.
Kabarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung cocok dengan mantan bos Elnusa tersebut. Dengan pembahasan yang cukup alot, akhirnya Elia Massa Manik berhasil merebut posisi Dirut Pertamina.
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, penunjukan Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina dianggap tepat. Sebab, Elia Massa Manik memiliki sejumlah pengalaman yang cukup lama dalam memimpin perusahaan BUMN, seperti Elnusa dan PTPN III.
"Sudah pengalaman di BUMN, sehingga seharusnya sudah cukup tahu bagaimana harus membawa Pertamina," kata Komaidi saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (16/3).
Komaidi menjelaskan, tantangan bagi Elia Massa Manik ke depan adalah beradaptasi dengan kalangan internal perusahaan. Elia Massa Manik yang berasal dari eksternal Pertamina, juga harus mampu memahami permasalahan yang selama ini ada di tubuh perusahaan energi terbesar di Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tantangannya lebih ke beradaptasi. Kalau program dan lainnya saya kira akan relatif bisa jalan, jika dia diterima dan didukung penuh oleh internal," pungkasnya.