Elnusa Cetak Laba Bersih Rp 443 Miliar di Semester I 2024, Tumbuh 77 Persen

31 Juli 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Foto: Dok. Elnusa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Foto: Dok. Elnusa
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Elnusa Tbk (ELNUSA), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 443 miliar hingga semester pertama tahun 2024. Angka ini meningkat sebesar 77 persen jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan laba bersih perseroan pada semester I 2024 ini dikontribusikan terbesar dari segmen jasa Hulu Energi dan disusul oleh segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi serta adanya implikasi atas pembukuan pendapatan bunga," kata Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).
Perseroan juga berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 6,3 triliun, tumbuh 8 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Pada periode ini, Pendapatan usaha konsolidasi tersebut dikontribusikan melalui segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi sebesar 50 persen, jasa Hulu Energi 41 persen dan jasa Penunjang Energi 9 persen. Adapun pada jasa Hulu Energi menunjukkan pertumbuhan yang agresif, hal tersebut menjadikan komposisi segmen Hulu dan Hilir berimbang.
ADVERTISEMENT
"Pada segmen jasa Hulu Energi, pertumbuhan pendapatan didorong pada kinerja Geoscience & Reservoir Services/ Seismic, selain itu juga didukung atas pertumbuhan pada jasa pengelolaan dan pemeliharaan sumur migas Drilling Workover & Well Intervention. Di sisi lain pada jasa Distribusi dan Logistik Energi kontribusi pendapatan usaha berasal dari sub segmen Transportasi BBM dan pengelolaan Depo,” kata Bachtiar.
Elnusa terus meningkatkan kepasitas dan kinerja operasional sekaligus berkontribusi dalam perkembangan energi. Foto: Elnusa
Selain itu, jumlah aset terdapat peningkatan 13 persen dari Rp 9,2 triliun per Juni 2023 menjadi Rp 10,5 triliun pada Juni 2024. Kemudian jumlah liabilitas perseroan juga mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 5,8 triliun per Juni 2024, kenaikan jumlah aset serta liabilitas tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas operasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Elnusa juga mencatatkan peningkatan pada ekuitas sebesar Rp 4,6 triliun pada Juni 2024, dari sebelumnya Rp 4,1 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Bachtiar mengatakan peningkatan ini menunjukkan kesehatan finansial serta kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Pencapaian kinerja perseroan juga diiringi dengan pertumbuhan kinerja saham yang signifikan. Sampai dengan periode 26 Juli 2024, kinerja saham ELSA secara year to date tumbuh sebesar +34 persen, market capitalization mencapai Rp 3,8 triliun. Sampai dengan 26 Juli, harga saham ELSA menyentuh level tertinggi di Rp 545 pada hari perdagangan Kamis (18/7).
PT Elnusa Tbk (ELSA) membeli Accomodation Work Barge (AWB) Offshore. Foto: Elnusa
Bachtiar mengungkapkan kinerja positif Elnusa pada semester I 2024 ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi portofolio bisnis perseroan berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat memahami bahwa tantangan serta hambatan dalam industri energi saat ini dan ke depan akan semakin dinamis, namun kami akan selalu optimis melihat situasi ini sebagai opportunity bagi bisnis Elnusa, terus berusaha memberikan yang terbaik bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan kami," ujarnya.