Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Elon Musk Meragukan Proyek Stargate Trump: SoftBank dan OpenAI Tak Punya Uang
23 Januari 2025 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kritik pedas itu dilontarkan Musk ke akun @OpenAI yang mengumumkan perusahaan yang ada di dalam Stargate akan menginvestasikan USD 500 miliar selama empat tahun ke depan atau selama periode Trump menjabat. Mereka akan membangun infrastruktur AI baru bagi OpenAI di AS.
Tahap awal, mereka akan segera mengalokasikan dana USD 100 miliar. Dalam proyek ini, berdasarkan laporan Reuters, SoftBank dan OpenAI masing-masing berkomitmen mengeluarkan USD 19 miliar karena punya 40 persen saham di Stargate.
"Mereka sebenarnya tidak punya uang. SoftBank hanya punya dana di bawah USD 10 miliar. Saya tahu itu dari sumber tepercaya," tulis Elon Musk dikutip Kamis (23/1).
Selain pemimpin SoftBank dan OpenAI, ada juga Oracle yang hadir mendampingi Trump mengumumkan Stargate pada 21 Januari 2025 atau tepat setelah dirinya dilantik. Ada MGX juga di proyek ini dengan dukungan dari Microsoft dan Nvidia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, kritik Musk ini langsung jadi sorotan mengingat dia merupakan staf khusus di pemerintahan Trump yang seharusnya mendukung rencana presiden yang selama ini didukungnya. Tapi ada juga yang mengaitkan nyinyiran Musk ke OpenAI karena dia sedang menghadapi gugatan hukum dengan OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, karena ChatGPT mulai mengkomersialisasikan bisnisnya untuk pelanggan pribadi.
Beramai-ramai Meragukan Elon Musk
Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam Stargate belum mengungkapkan secara terbuka bagaimana mereka akan menyumbangkan dana, tetapi mereka tidak harus membutuhkan uang di bank untuk mendukungnya. Para konglomerat itu bisa mengumpulkan utang atau mencari investor ekuitas lainnya.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt enggan berkomentar soal cuitan Musk. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, dia menegaskan rakyat Amerika harus percaya pada kata-kata Presiden Trump dan para CEO yang tergabung di Stargate.
ADVERTISEMENT
“Presiden Trump sangat gembira dengan pengumuman infrastruktur di bidang AI ini, yang jelas-jelas sedang berkembang, dan sesuatu yang perlu dimanfaatkan oleh Amerika Serikat, karena musuh-musuh kita, seperti China, sangat maju dalam bidang ini,” kata Leavitt, Rabu (22/1).
CEO OpenAI, Altman, juga merespons cuitan Musk. Dia bilang pendapat Musk salah dan menilai apa yang dipikirkan CEO Tesla itu sama saja tidak mendukung kemajuan untuk Amerika.
"Menurut saya, apa yang bagus untuk negara ini tidak selalu menjadi yang terbaik untuk perusahaan Anda. Tetapi, dalam peran baru Anda, saya harap Anda akan lebih mengutamakan (Amerika)," katanya mengomentari Musk.
Sementara itu, seorang sumber yang mengetahui tentang Stargate mengatakan bahwa pernyataan Musk tersebut tidak benar. Sumber tersebut mengatakan bahwa Softbank memiliki uang tunai sebesar USD 24,3 miliar di neraca keuangannya berdasarkan pendapatan terakhirnya dan merasa nyaman untuk mengambil lebih banyak utang untuk membantu mendanai proyek tersebut, yang dapat digunakan untuk mengakses lebih banyak modal.
ADVERTISEMENT
Sumber tersebut menunjukkan bahwa MGX memiliki komitmen modal sebesar USD100 miliar, Oracle memiliki USD11 miliar dalam bentuk tunai di neraca keuangannya, dan OpenAI baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memiliki lebih dari USD 10 miliar dari putaran modal ventura yang baru saja dilakukan. CEO Microsoft Satya Nadella juga menyebut dia punya USD 80 miliar untuk diinvestasikan ke Stargate.