Elon Musk: Orang AS Berpikir Krisis Air Tidak Bisa Diselesaikan

20 Mei 2024 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk saat memberikan sambutan dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5) di potret dari media center/Denita br Matondang-Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk saat memberikan sambutan dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5) di potret dari media center/Denita br Matondang-Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk mengaku sebagian besar masyarakat di Amerika Serikat (AS) pesimistis menemukan solusi krisis air. Elon sendiri yakin masalah krisis air bisa diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saat saya berbicara dengan orang-orang yang sangat- sangat pintar di Amerika Serikat. Mereka sering berpikir bahwa krisis air tidak dapat diselesaikan, namun kenyataannya krisis ini dapat diatasi," katanya saat memberikan sambutan dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5).
Potensi mengatasi masalah air mudah karena sumber daya yang besar, yakni luas permukaan bumi adalah 70 air persen dan 30 persen adalah daratan. Salah satu solusi yang ditawarkan Elon adalah melakukan desalinasi atau proses yang memisahkan kadar garam dari air tawar.
Proses desalinasi ini dinilai murah dan efisien sehingga air bisa distribusikan ke rumah penduduk. "Dan menurut saya kita mempunyai masa depan energi berkelanjutan yang cerah," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi krisis air, menurut Elon, solusi akan berbeda-beda tergantung wilayah negara tersebut. Elon optimistis dunia saat ini menuju masa depan yang cerah.
“Secara keseluruhan, saya cukup optimis untuk masa depan. Saya pikir kita tidak boleh puas, tapi menurut saya jika kita tidak puas, maka masa depan akan sangat baik bagi dunia,” terangnya.
Rangkaian hari ketiga forum air terbesar sedunia World Water Forum ke-10, Senin (20/5) akan dibuka dengan pertemuan tingkat kepala negara di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua.