Emiten Alat Berat (HEXA) Sebut Penghematan Bahan Bakar dari Produk Capai 24%

14 Agustus 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Foto: Hexindo Adiperkasa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Foto: Hexindo Adiperkasa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), memastikan penghematan bahan bakar dari produk-produk terbarunya hingga 24 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Penjualan Hexindo, Dwi Swasono, menjelaskan bahwa perseroan juga akan memperluas jangkauan di industri pertambangan. Hal ini sejalan dengan diluncurkannya ekskavator yang ramah lingkungan, yakni ZAXIS-7G dengan special wrapping edition.
"Dengan adanya special wrapping, Hexindo bisa lebih luas lagi menjangkau kebutuhan pasar, terutama industri pertambangan di Indonesia,” ujar Dwi dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Untuk kelas berat 30 ton, ekskavator hidraulik tersebut yaitu ZX350H-7G, di kelas 40 ton yaitu ZX490LC-7G, dan 80 ton yakni ZX890LCH-7G. Dwi menutrukan, ketiga produk tersebut lebih irit bahan bakar dibandingkan produk sebelumnya ZAXIS-5G.
Konsumsi bahan bakar pada unit terbaru yaitu ZX350H-7G mengalami penurunan 16 persen (PWR mode) dan 15 persen (ECO Mode). Produk ZX490LC-7G mengalami penurunan konsumsi bahan bakar 14 persen (PWR Mode) dan 24 persen (ECO Mode), serta penurunan konsumsi bahan bakar pada ZX890LCH-7G sebesar 17 persen (PWR mode) dan 18 persen (ECO Mode).
ADVERTISEMENT
“Meski hanya akan hadir secara eksklusif, kami memastikan bahwa ekskavator hidraulik special wrapping ini tetap membawa spesifikasi lengkap dari ZAXIS-7G. Di antaranya, konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air, serta sistem Aerial Angle yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat digunakan,” jelasnya.
Emiten yang produknya dikenal dengan merek Hitachi tersebut berharap bisa berkontribusi pada bisnis di industri alat berat Indonesia.
“Dengan spesifikasi yang kami bawa, unit ekskavator hidraulik ini tetap mampu meningkatkan produktivitas bisnis, menurunkan biaya operasional, serta memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna," kata dia
Sepanjang kuartal II 2024, laba tahun berjalan HEXA sebesar USD 5,69 juta. Angka ini melambat 59,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Penurunan terjadi karena pendapatan bersih yang juga melambat menjadi USD 91,50 juta.
ADVERTISEMENT