Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presenter kondang Raffi Ahmad baru-baru ini menceritakan pengalamannya berinvestasi saham . Lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, suami Nagita Slavina tersebut mengaku baru pertama kali mencoba menabung saham. Meski demikian dia mengaku mulai mendulang cuan. Dalam 3 minggu investasi, Raffi mengaku portofolionya sudah naik 20 persen bahkan hampir 30 persen.
ADVERTISEMENT
“Uang yang gue taruh selama kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget guys!” ujar Raffi dalam video dalam akun Instagramnya, Selasa (5/1).
Raffi pun membeberkan portfolio yang dikoleksinya yaitu MCAS alias emiten bidang IT, PT M Cash Integrasi Tbk.
“Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. MCAS ini salah satu perusahaan di bidang teknologi. Coba deh kalian telusuri MCAS. Mantap guys,” ungkap Raffi dalam unggahan videonya.
Tidak hanya Raffi Ahmad, musisi Ari Lasso juga berinvestasi di portfolio yang sama. Berbeda dengan Raffi yang masih newbie di dunia pasar modal, Ari mengaku sudah berinvestasi saham sejak 2009 silam.
Lewat video yang ia unggah di akun instagramnya, Ari pun mengajak para rekan sejawatnya seperti musisi, penyanyi, milenial, hingga pengusaha muda untuk mulai berinvestasi di instrumen saham.
ADVERTISEMENT
“Kita harus menyadari bahwa tidak selamanya bahwa penghasilan kita tidaklah sama atau meningkat di masa depan seperti ketika kita berada di usia keemasan karier kita. Kalau saya harus pandai-pandai berinvestasi, salah satu instrumen yang saya sukai adalah investasi di pasar saham,” ujarnya.
“Di masa pandemi ini ada satu saham yang luar biasa menarik. Kode sahamnya MCAS. Ini dalam beberapa bulan signifikan banget peningkatannya,” lanjut Ari.
BEI Meminta Penjelasan MCAS
Postingan kedua artis tersebut lantas membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirimkan permintaan penjelasan kepada PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). BEI meminta penjelasan adanya dugaan endorse saham yang dilakukan perseroan kepada publik figur tersebut.
“Untuk mengklarifikasi hal ini, kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait. Kita tunggu dulu tanggapannya ya,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya, Selasa (5/1).
Seperti diketahui, ajakan membeli saham yang dilakukan oleh influencer dapat menimbulkan kekhawatiran terjadinya aksi perdagangan dengan orang dalam (insider trading). Insider trading merupakan istilah ketika pembeli saham tertentu telah mendapatkan fakta dan rencana emiten di masa depan sebelum diketahui publik. Praktik dengan tujuan memperoleh keuntungan lebih ini pun termasuk tindak pidana sebagaimana diatur UU Pasar Modal.
ADVERTISEMENT
Klarifikasi MCAS
Tidak lama setelah surat dilayangkan, MCAS buka suara soal saham perseroan yang kompak direkomendasikan oleh Raffi Ahmad dan Ari Lasso. Dalam surat penjelasan yang dilayangkan kepada otoritas Bursa, Direktur & Corporate Secreatry MCAS Rachel Stephanie Siagian membantah perseroan melakukan endorsement pada kedua publik figur tersebut.
“Perseroan ataupun grup perseroan tidak melakukan endorsement dengan kedua public figure tersebut untuk merekomendasikan saham perseroan,” ujar Stephanie dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (5/1).
Stephanie mengeklaim bahwa keputusan investasi dari Raffi Ahmad dan Ari Lasso merupakan keputusan personal. Selain itu MCAS juga mengeklaim tidak memiliki hubungan bisnis dengan keduanya.
“Perseroan tidak memiliki hubungan bisnis dengan kedua public figure tersebut,” tegas Stephanie.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data RTI, saham MCAS memang mengalami kenaikan signifikan dalam 6 bulan terakhir. Pada awal 2020, saham MCAS tercatat ada di level Rp 3.015 per saham. Kemudian saham MCAS sempat turun di masa pandemi. Bahkan saham MCAS sempat anjlok dalam hingga menyentuh level Rp 645 per saham di bulan Mei 2020. Namun setelah itu, saham MCAS perlahan bangkit.
Di pertengahan Desember 2020, saham MCAS berhasil kembali ke level sebelum pandemi. Namun kenaikan tetap berlanjut. Per hari ini, saham MCAS berada di level Rp 4.550 naik 8,33 persen dibanding penutupan perdagangan kemarin. Dalam 6 bulan terakhir, saham MCAS sudah meroket 234 persen.