Emiten ESSA Tebar Dividen Rp 775,2 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), Rabu (15/3/2023). Foto: Dok. ESSA

Emiten sektor energi dan kimia dengan kilang LPG dan pabrik amoniak, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), membagikan dividen tertinggi yang pernah dilakukan perseroan senilai Rp 775,2 miliar atau Rp 45 per saham dengan harga saham nominal Rp 10 per saham.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Rabu (15/3). Pembagian dividen ini diumumkan sejalan dengan rekor pendapatan perseroan pada 2022 yang didukung oleh baiknya kegiatan operasional dan kondisi pasar yang menguntungkan.

Dalam laporan keuangan konsolidasian 2022, ESSA melaporkan pencapaian pendapatan senilai USD 731 juta ata naik 141 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan EBITDA USD 354 juta atau naik 161 persen (yoy).

“Kami sangat senang dapat membagi keuntungan yang diraih Perseroan sepanjang Tahun 2022 dengan para pemegang saham melalui pengumuman pembagian dividen yang istimewa ini. Rekam jejak operasional kami yang efisien didukung oleh harga komoditas yang luar biasa kuat telah menghasilkan kinerja yang solid pada Tahun 2022,” ujar Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/3).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), Rabu (15/3/2023). Foto: Dok. ESSA

Vinod optimistis ada peluang pertumbuhan baru di industri hilir gas yang diharapkan semakin memberikan nilai lebih bagi pemegang saham.

ESSA meraup laba bersih senilai USD 139 juta atau setara Rp 2,1 triliun di 2022 (asumsi kurs Rp 15.159 per dolar AS), naik 139 persen dari USD 14 juta atau setara Rp 212,22 miliar di tahun 2021.

Pasar komoditas global tetap meningkat dengan situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga. Rekor lonjakan harga gas alam di Eropa memaksa industri untuk mengurangi kapasitas mereka.

Harga realisasi amoniak ESSA melonjak 91 persen yoy menjadi USD 887 per metrik ton (MT). Sementara produksi amonia meningkat 34 persen yoy menjadi 760.815 MT yang menciptakan rekor pendapatan di bisnis amonia yang berkontribusi 93 persen terhadap pendapatan ESSA pada 2022.