Emiten Grup Sinar Mas (DSSA) Bidik Laba Rp 11,46 Triliun di 2024

25 Juni 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Alex Sutanto menjawab pertanyaan wartawan dalam acara paparan publik, Selasa (25/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Alex Sutanto menjawab pertanyaan wartawan dalam acara paparan publik, Selasa (25/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten batu bara grup konglomerasi Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menargetkan laba senilai USD 700 juta atau setara Rp 11,46 triliun (asumsi kurs Rp 16.375) per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Direktur Dian Swastatika Sentosa, Alex Sutanto, mengatakan target pendapatan perusahaan mencapai USD 3,1 miliar tahun ini. Segmen batu bara menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,7 miliar.
“Target pendapatan dan laba tahun 2024, kurang lebih USD 3,1 miliar pendapatan dan laba di sekitar USD 700 juta,” ujar Alex dalam paparan publik di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (25/6).
Alex menyebut target laba USD 700 juta itu bergantung dari fluktuasi tren harga batu bara dan harga pasar ke depannya. Hingga akhir 2023, DSSA membukukan laba tahun berjalan senilai USD 865,31 juta.
DSSA menggelontorkan belanja modal (capital expenditure) atau capex senilai USD 316 juta di tahun ini. Hingga Maret 2024, pengeluaran capex mencapai USD 73 juta.
ADVERTISEMENT
“Aktual sampai Maret, pengeluaran capex USD 73 juta. Terbesar USD 70 juta untuk pembangunan FTTH (fiber to the home),” tutur Alex.
Saat ini saham DSSA diperdagangkan di harga Rp 239.000 per lembarnya. Adapun suspensi saham telah dicabut oleh BEI pada perdagangan Jumat (21/6).
Harga saham perseroan meningkat dari Rp 77.00 per lembar pada awal 2024 atau setara 311,7 persen. Volume perdagangan saham juga meningkat dari 100.800 lembar saham menjadi 1.358.400 lembar saham pada 1 April-21 Juni 2024.
“Harga pasar saham dipengaruhi mekanisme pasar yang cenderung bereaksi terhadap berbagai informasi dan perkembangan pasar yang kompleks,” terangnya.