Emiten Keluarga Cendana Kucurkan Dana Rp 550 M Buat Bangun Hotel

8 Juli 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) Dwi Febri Astuti dan Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo dalam konferensi pers, Senin (8/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) Dwi Febri Astuti dan Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo dalam konferensi pers, Senin (8/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten golf resorts terafiliasi keluarga cendana, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF), menyiapkan belanja modal (capital expenditure) atau capex senilai Rp 550 miliar untuk membangun hotel.
ADVERTISEMENT
Total dana segar yang diperoleh dari penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO saham mencapai Rp 390 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, perseroan akan menggunakan mayoritas dana IPO untuk ekspansi.
87,53 persen dari dana IPO untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang akan membangun hotel bintang 6 ‘Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’ di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
“Untuk pembangunan hotel kita anggarkan sampai Rp 550 miliar. Dari dana proceed kami hanya menganggarkan Rp 200 miliar,” ujar Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti dalam konferensi pers pencatatan saham GOLF di Gedung BEI, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
“Kebutuhan pembangunan sampai 3 tahun mendatang, kemungkinan ada lagi pendanaan dari proceed atau dari sumber finansial luar,” tambahnya.
Mayoritas capex juga dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism di Bali. Intra Golflink Resorts juga membidik pertumbuhan EBITDA hingga 20 persen di 2024.
“Capex (alokasi) semuanya di Bali, saat ini kami sedang mengurus infrastruktur di villa. Villa sedang diurus infrastruktur dan perizinan ke. Kami fokus di Bali untuk pengembangan bisnis kami untuk pengembangan golf,” kata Dwi.
Ia memproyeksikan, kinerja GOLF akan terus meningkat seiring dengan minat yang tinggi dari para wisatawan untuk bermain golf dan rampungnya kedua proyek yang tengah dikembangkan tersebut.
Setelah IPO, Intra Golflink Resorts akan ekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism. Harapannya, GOLF bisa menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan, baik lokal maupun asing.
ADVERTISEMENT
Perseroan telah menerbitkan saham baru melalui IPO sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga Rp 200 per saham.