Emiten Manufaktur (PTMP) Catat Laba Bersih Rp 12 M di 2023, Naik 20 Persen

31 Januari 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Emiten industri manufaktur PT Mitra Pack Tbk (PTMP) meraih laba bersih sebesar Rp12 miliar pada 2023. Angka ini tumbuh 20 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba bersih didorong oleh pendapatan (belum diaudit) sebesar Rp 153 miliar sepanjang 2023 atau meningkat 12,5 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp 136 miliar pada 2022.
Presiden Direktur PTMP Ardi Kusuma mengatakan, perseroan juga akan membagikan dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun ini. Namun, belum disebutkan secara rinci berapa pembagian dividen tersebut.
"Kami berkomitmen untuk inovasi dan keunggulan, kami yakin bahwa pendekatan yang beragam tidak hanya akan menguntungkan pelanggan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan kami ke puncak baru pada 2024 dan seterusnya," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (31/1).
Direktur Pengembangan Bisnis PTMP Cindy Kusuma menyebut, perseroan menargetkan pendapatan dapat meningkat 25 hingga 30 persen (yoy) di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Cindy menjelaskan, pertumbuhan perseroan akan ditopang oleh beberapa faktor, di antaranya solusi pencetakan inovatif dengan teknologi UV laser yang akan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya jangka panjang yang substansial untuk sektor manufaktur.
Selanjutnya, diversifikasi dalam pengolahan daging dengan memperluas produknya dengan beragam casing sosis, serta fokus pada pasar sewa yang diharapkan akan berkontribusi mencapai 10-15 persen terhadap pertumbuhan keseluruhan perseroan.
Program pelatihan dan stok siap, dengan memperkuat ready stock untuk consumables, pemakaian consumables business diproyeksikan akan meningkat signifikan.
“Selain itu, kemitraan internasional, di mana secara aktif akan mengejar kemitraan dengan investor asing yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas lokal dan memperluas jejak globalnya,” jelas Cindy.