news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Emiten Migas (RAJA) Catat Kenaikan Laba Bersih Jadi Rp 474 M Sepanjang 2024

10 Maret 2025 13:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
ADVERTISEMENT
Emiten migas, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), mencatat laba bersih perseroan sepanjang 2024 sebesar USD 29 juta atau sekitar Rp 474,03 miliar (kurs Rp 16.346 per dolar AS). Angka ini naik 7,47 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya (year on year/yoy) USD 27 juta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Senin (10/3), kenaikan laba tersebut didorong oleh efisiensi operasional dan pengelolaan biaya. Adapun pendapatan juga meningkat sebesar 25 persen (yoy), dari USD 204 juta menjadi USD 254 juta.
"Kenaikan pendapatan perseroan pada tahun 2024 terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan gas serta kontribusi dari jaringan pipa transmisi gas di Perawang, Riau. Selain itu, investasi strategis perseroan di Blok Jabung turut memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan," ujar Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi.
Dia menjelaskan, kinerja sepanjang 2024 merupakan pencapaian terbaik dalam lima tahun terakhir. Sebagai bagian dari strategi transformasi menuju perusahaan energi terintegrasi, perseroan juga memperkuat lini bisnisnya.
Pada kuartal IV 2024, RAJA resmi memulai pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV 2025 dan proyek pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal IV 2026.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar USD 70 juta pada tahun ini. Selain membiayai kedua proyek utama tersebut, Capex ini juga akan digunakan untuk mempercepat studi kelayakan pengembangan LNG Terminal di Provinsi Banten dan LNG Plant di Kalimantan Utara.
"Studi ini ditargetkan selesai pada semester I 2025 dan akan menjadi dasar pengambilan keputusan terkait pembangunan proyek-proyek tersebut dalam periode 2025-2026," jelasnya.
Sejalan dengan strategi ekspansi dan diversifikasi, perseroan memprioritaskan pengembangan bisnis di sektor midstream dan downstream guna memperkuat rantai nilai energi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perseroan secara aktif mengeksplorasi peluang akuisisi di sektor terkait.
Saat ini, perseroan tengah mengkaji akuisisi perusahaan distribusi gas dan akuisisi perusahaan infrastruktur LNG, yang keduanya ditargetkan terealisasi pada semester pertama tahun ini. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperluas cakupan bisnis, meningkatkan efisiensi distribusi energi, serta memperkuat daya saing Perseroan di industri energi yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT
"Perseroan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional dengan berinvestasi pada energi bersih. Melalui diversifikasi portofolio energi dan penguatan infrastruktur, perseroan tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," jelasnya.