Emiten Migas (RAJA) Divestasi 13 Persen Saham Anak Usaha Lewat IPO

16 Desember 2024 17:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
ADVERTISEMENT
Emiten migas, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), melakukan pelepasan saham atau divestasi sebanyak 13 persen di anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, mengatakan langkah tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio bisnis perseroan, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor hulu migas Indonesia yang menjanjikan.
Proses bookbuilding untuk penawaran umum perdana saham RATU akan berlangsung pada tanggal 17-23 Desember 2024, dengan target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025.
"Sektor hulu migas membutuhkan investasi besar untuk eksplorasi dan pengembangan. Melalui IPO ini, ke depannya RATU akan memiliki lebih banyak opsi pendanaan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi di sektor hulu minyak dan gas," ujar Djauhar dalam keterangannya, Senin (16/12).
Sementara itu, RATU juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis. IPO ini bertujuan untuk memperluas basis pemegang saham RATU dengan menarik investor ritel dan institusi.
ADVERTISEMENT
"IPO diharapkan akan menjadi langkah awal bagi RATU untuk menjadi salah satu perusahaan nasional terkemuka di sektor hulu minyak dan gas, dengan aktif berkontribusi dalam peningkatan produksi minyak dan gas di Indonesia," jelasnya.
Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), Djauhar Maulidi dalam Public Expose Live 2023. Foto: Dok. Istimewa
Saat ini, RATU memiliki portofolio investasi di dua blok strategis, yaitu Cepu di Jawa Timur (dioperatori oleh ExxonMobil) dan Jabung di Jambi (dioperatori oleh Petrochina). Kedua blok ini memiliki potensi cadangan minyak dan gas bumi yang signifikan, didukung oleh proyek-proyek eksplorasi dan produksi yang telah berjalan dengan baik. Melalui partisipasi dalam kedua blok ini, RATU memperoleh aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
"Divestasi saham RATU merupakan langkah strategis dalam transformasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) untuk menjadi perusahaan energi yang lebih inovatif dan berkelanjutan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dana hasil divestasi akan dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek di sektor midstream, downstream, serta energi berkelanjutan yang tengah dikerjakan oleh RAJA. Dengan portofolio bisnis yang lebih terdiversifikasi, RAJA dapat mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri energi yang terus berkembang. Langkah ini juga mencerminkan komitmen RAJA dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Dengan permintaan energi yang terus meningkat dan peluang besar di sektor hulu migas Indonesia, IPO RATU hadir sebagai peluang investasi strategis bagi para pemegang saham baru untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri ini. RAJA optimis bahwa langkah ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dari RATU, sekaligus memperkuat posisi RAJA sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia," pungkas Djauhar.
ADVERTISEMENT