Emiten Milik Prajogo (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Sahamnya Terbang 17,59%

20 Mei 2025 12:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3/2023).  Foto: Dok. BEI
zoom-in-whitePerbesar
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3/2023). Foto: Dok. BEI
ADVERTISEMENT
Emiten pertambangan batu bara milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), bersiap melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Langkah ini diumumkan menyusul lonjakan kinerja keuangan perusahaan sejak debutnya di pasar saham pada 2023.
ADVERTISEMENT
Melalui stock split, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam CUAN yang semula sebanyak 11.241.890.000 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham, akan meningkat menjadi 112.418.900.000 saham dengan nilai Rp 20 per saham.
Pemecahan saham ini merujuk pada ketentuan POJK 15/2022 dan telah diajukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat No. 042/CS-L/PJK/IV/2015 tertanggal 28 April 2025. BEI pun telah memberikan persetujuan prinsip sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-04424/BEI.PP1/05-2025 pada 9 Mei 2025.
Meski jumlah saham bertambah, total nilai investasi pemegang saham tidak berubah. Tujuan dari langkah ini adalah membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor dan meningkatkan likuiditas saham di pasar.
Manajemen CUAN menjelaskan keputusan melakukan stock split didorong oleh peningkatan kinerja keuangan perusahaan yang melonjak dalam dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan akan menjadi basis bagi perseroan dalam memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari," kata manajemen CUAN lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/5).
Manajemen mengeklaim, pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki dampak negatif pada Keuangan Perseroan.
Selama 2024, CUAN mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 719 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 929 persen dari tahun 2023.
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Manajemen menyebut, langkah stock split bertujuan menjangkau lebih banyak investor ritel dengan harga saham yang lebih terjangkau serta meningkatkan volume perdagangan saham di BEI.
CUAN dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025 untuk meminta persetujuan para pemegang saham atas rencana pemecahan saham ini.
ADVERTISEMENT

Jadwal Lengkap Pelaksanaan Stock Split CUAN:

- Persetujuan prinsip dari BEI: 9 Mei 2025
- Pemberitahuan ke OJK: 9 Mei 2025
- Pengumuman rencana dan keterbukaan informasi: 20 Mei 2025
- Pemanggilan RUPSLB: 5 Juni 2025
- RUPSLB: 26 Juni 2025
- Permohonan pencatatan saham tambahan & penyampaian akta keputusan: 30 Juni 2025
- Pengumuman hasil RUPSLB: 30 Juni 2025
- Pengumuman jadwal dan tata cara stock split: 7 Juli 2025
- Akhir perdagangan saham dengan nominal lama di pasar reguler: 9 Juli 2025
- Awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar tunai: 10 Juli 2025
- Awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler & negosiasi: 10 Juli 2025

Saham Melesat 17,59 Persen

Rencana stock split ini membuat saham CUAN terbang. Hingga perdagangan sesi I, Selasa (20/5), saham CUAN naik 1.750 poin (17,59 persen) ke Rp 11.700.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam setahun, saham perusahaan naik 44,89 persen dengan tertinggi sepanjang sejarah CUAN ke posisi Rp 14.800 per lembar.