Emiten Milik Tommy Soeharto (HUMI) Bidik Laba Bersih Naik 20 Persen di 2024

Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, Tirta Hidayat, pada IPO HUMI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Emiten jasa angkutan laut milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), membidik laba bersih naik 20 persen yoy pada tahun 2024.

Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional, Tirta Hidayat, mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut didorong dengan pendapatan dari segmen bisnis transportasi bahan kimia.

“Kami selalu ingin mencapai pendapatan dan net profit bottom line maupun juga aset, kami menargetkan tumbuh 20 persen,” ujar Tirta dalam paparan publik insidentil virtual, Senin (26/2).

Tirta menyampaikan prognosa laba bersih Humpuss Maritim Internasional pada tahun 2023 adalah USD 14,73 juta atau sekitar Rp 230,22 miliar (asumsi kurs Rp 15.630 per dolar AS).

“20 persen dari angka berapa, ini masih prognosa yang 2023. Kalau misalnya hasil audit mengatakan (pendapatan) USD 105 juta, kami ingin menambah itu dengan 20 persen,” kata Tirta.

Armada kapal PT Humpuss Maritim Internasional (Humi). Foto: Humpuss Maritim Tbk International

HUMI juga menyiapkan anggaran senilai USD 51,5 juta untuk menambah armada kapal pada tahun 2024. Perusahaan akan menambah total 9 unit kapal, terdiri dari 3 kapal kimia, 1 kapal Tugboat.

Untuk memperluas jaringan klien, Humpuss Maritim Internasional telah menargetkan ekspansi usaha secara internasional. Mulai tahun 2024, perseroan menargetkan ekspansi ke Timur Tengah.

“Di tahun-tahun sebelumnya, kita diberikan kerja sama untuk mengelola kapal-kapal mereka di dalam negeri. Mulai April tahun ini, kami mengelola kapal kapal mereka di luar negeri,” terang Tirta.

HUMI juga siap membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini. Saat ini perseroan masih mengkaji berapa dividen yang akan dibagikan.

“Memang kami sudah menyatakan akan membagi dividen tahun ini. Berapa besarannya termasuk payout ratio, tentunya nanti akan menentukan besar dividen itu sedang kami perhitungkan dengan benar,” tutur Tirta.