Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Emiten MPMX Raup Laba Bersih Rp 662 Miliar di 2022, Naik 60,7 Persen
24 Maret 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di sepanjang tahun lalu, pendapatan MPMX mencapai Rp 12,7 triliun. Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati, mengungkapkan laba bersih tersebut didapatkan dari pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multi-finance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997 persen saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
“Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja dari seluruh entitas anak dan asosiasi kami yang stabil dan sangat positif meskipun dalam lingkungan ekonomi makro dan geopolitik yang kompleks, termasuk masih menghadapi dampak pandemi dan masalah pasokan komponen semikonduktor," kata Suwito melalui keterangan tertulis, Jumat (24/3).
Segmen distribusi, ritel dan aftermarket kendaraan roda dua mencatakan pertumbuhan pendapatan. MPMulia (distribusi) mengalami peningkatan pendapatan 7,5 persen dengan penjualan sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang yang mencapai Rp 1.237,9 miliar. MPMotor (penjualan ritel) mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,5 persen.
Di segmen asuransi, MPMInsurance memperoleh premi bruto Rp 763,2 miliar atau mencatat penurunan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 781 miliar. Penurunan premi bruto terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal, dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan. Sedangkan kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi 69 persen dari total premi bruto.
ADVERTISEMENT
Dari entitas asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja positif terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11 persen yoy dan peningkatan marjin penjualan mobil bekas 9 persen.
Adapun untuk segmen tersebut, MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam laporan keuangan 2022 perseroan setelah kemitraan strategis dengan Carro. Pendapatan dan laba/rugi bersih periode sejak Januari 2022 hingga tanggal transaksi tidak akan dicatat dalam hasil usaha grup, tetapi diakui sebagai bagian dari 'Discontinued Operations' dan untuk periode setelah tanggal transaksi, grup hanya akan mengakui bagian laba/rugi dari hasil usaha MPMRent, sesuai dengan persentase kepemilikan dalam pos 'share of profit/loss from associates'.
Entitas asosiasi di bisnis jasa keuangan, JACCS-MPMFinance Indonesia telah secara signifikan meningkatkan jumlah pemesanan baru sebesar 29 persen yoy dan laba kotor sebesar 19 persen yoy, terutama disumbangkan oleh perluasan jaringan diler dan fokus perusahaan pada pembiayaan kendaraan bekas.
ADVERTISEMENT
Suwito menganggap pencapaian di 2022 menunjukkan pihaknya bisa beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi. Ia memastikan akan terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan.
"Ke depannya, tugas kami adalah mempertahankan momentum positif ini dengan terus membangun rekam jejak perusahaan yang berkesinambungan, terus berfokus kepada pertumbuhan bisnis yang ada dan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru, serta melanjutkan misi kami dalam membawa imbas positif bagi masyarakat," tutur Suwito.