Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Emiten Orang Terkaya RI (BYAN) Raup Laba Bersih Rp 6,16 T di Kuartal I 2023
2 Mei 2023 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Emiten orang terkaya nomor 1 di Indonesia, Low Tuck Kwong , PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2023. Emiten batu bara itu membukukan laba bersih senilai USD 418,91 juta atau setara Rp 6,16 triliun (asumsi kurs Rp 14.710 per dolar AS), melonjak 17,99 persen dari USD 368,56 juta atau Rp 5,41 triliun di kuartal I 2022.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba bersih itu disebabkan lonjakan pendapatan konsolidasi sebesar 33,83 persen, dari USD 783,83 juta atau Rp 11,53 triliun di kuartal I 2021 menjadi USD 1,04 miliar atau Rp 15,43 triliun di kuartal I 2022. Segmen batu bara menyumbang pendapatan di luar segmen senilai USD 1,04 miliar, dan non batu bara tercatat senilai USD 2,02 juta.
Berdasarkan lokasi geografis, Asia Tenggara (tidak termasuk Indonesia) menduduki posisi pertama untuk area penjualan tertinggi yaitu senilai USD 474,23 juta, disusul oleh Asia Timur senilai USD 349,83 juta, dan Asia Selatan senilai USD 118,14 juta. Penjualan di domestik berkontribusi pada pendapatan Bayan Resources senilai USD 106,81 juta.
Rinciannya, pendapatan dari ekspor pihak ketiga yaitu KCH Energy Co., Ltd senilai USD 116,32 juta, TNB Fuel Service Sdn. Bhd senilai USD 81,99 juta, dan lain-lain senilai USD 719,91 juta. Beban pokok pendapatan melesat 65,76 persen menjadi USD 456,67 juta.
ADVERTISEMENT
Adapun laba periode berjalan melambung 17,72 persen senilai USD 448,57 juta, dibanding kuartal I 2022 senilai USD 380,17 juta. Total aset yang dimiliki Bayan Resources mencapai USD 3,47 miliar.
Bayan Resources mencatat jumlah liabilitas mencapai USD 985,854 juta, terdiri dari liabilitas jangka panjang senilai USD 121,54 juta dan liabilitas jangka pendek senilai USD 864,28 juta.