Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Cetak Laba Bersih Rp 1,32 T di Kuartal III 2023

Presiden Komisaris PT Barito Pacific Prajogo Pangestu. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Emiten sektor panas bumi milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) meraup laba bersih senilai USD 84,47 juta atau setara Rp 1,32 triliun (asumsi kurs Rp 15.701 per dolar AS) di kuartal III 2023.

Laba tersebut naik 12,47 persen yoy dibanding kuartal III 2022 senilai USD 75,15 juta atau setara Rp 1,17 triliun. Kenaikan laba bersih didorong oleh pendapatan melonjak 5,13 persen yoy menjadi USD 445,27 juta atau setara Rp 6,99 triliun.

Rinciannya, pendapatan dari kontrak berupa penjualan listrik menyumbang total pendapatan BREN senilai USD 205,46 juta. Kemudian disusul oleh pendapatan sewa operasi senilai USD 113,31 juta, pendapatan kontrak dari penjualan uap senilai USD 96,09 juta dan sewa pembiayaan senilai USD 30,37 juta.

Adapun beban depresiasi dan amortisasi tercatat senilai USD 55,05 juta, serta beban kompensasi dan tunjangan karyawan senilai USD 31,74 juta. Barito Renewable Energy membukukan laba periode berjalan senilai USD 113,74 juta.

“Tidak ada masalah risiko harga komoditas untuk bisnis panas bumi karena harga telah disepakati dalam ESC berdasarkan formula yang disepakati dan ditetapkan untuk jangka panjang-hanya disesuaikan dengan inflasi,” tulis manajemen dalam laporan keuangan, Senin (13/11).

Total aset yang dimiliki Barito Renewables Energy naik menjadi USD 3,48 miliar. Jumlah ekuitas tercatat senilai USD 460,28 juta.

BREN melaporkan total liabilitas mencapai USD 3,02 miliar, terdiri dari liabilitas jangka panjang senilai USD 2,77 miliar dan liabilitas jangka pendek senilai USD 245,52 juta.