Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Targetkan Produksi 1 Juta Ton Batu Bara
8 Maret 2023 14:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 9 Oktober 2023 9:51 WIB

ADVERTISEMENT
Emiten tambang batu bara milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (8/3).
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik. Melalui aksi korporasi ini, perusahaan berhasil meraih total pendanaan sebesar Rp 371,8 miliar atau setara 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael Kinerja, optimistis bahwa harga batu bara masih menarik tahun 2023 serta berencana mencatatkan produksi yang lebih banyak dari tahun 2022.
"Tahun ini sesuai (rencana kerja dan anggaran belanja) RKAB yang disetujui oleh ESDM untuk PT Tamtama Perkasa sendiri 1 juta ton. tahun lalu kita hampir di atas 50 persen untuk target produksi," ujar Michael saat ditemui di Main Hall BEI, Rabu (8/3).
Penggunaan dana dari hasil IPO Rp 371,8 miliar akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak usahanya yang merupakan produsen batu bara termal dengan kualitas kalori tinggi di Indonesia.
Michael yakin pertumbuhan kinerja perusahaan setelah IPO lebih baik dari tahun 2021, karena dana IPO akan dialokasikan untuk memperkuat rantai pasok produksi. Penguatan rantai pasok ini dengan membangun intermediate stockpile atau tempat penimbunan batu bara agar stok penjualan selalu tersedia.
ADVERTISEMENT
"Kita ekspor ke beberapa negara, ada Jepang, Filipina, Eropa, Taiwan, pernah Korea juga. Saat ini market terbesar kami Jepang, mungkin 40 persen," imbuhnya.
Perolehan dana setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan IPO saham akan disalurkan kepada PT Tamtama Perkasa sebesar 39,95 persen digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya. Sisa 60,05 persen dari dana IPO sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batu bara.
PT Petrindo Jaya Kreasi merupakan perusahaan induk yang berafiliasi dengan PT Barito Pacific Tbk. Sebagai perusahaan induk, Petrindo mengoperasikan usaha pertambangan batu bara dengan dukungan berbagai anak perusahaan yang tersebar di Kalimantan.