Emiten Raharja Energi (RATU) Happy Hapsoro Resmi IPO, Himpun Dana Rp 624 Miliar

8 Januari 2025 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan Perdana Saham PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di BEI, Rabu (8/2/2025). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Perdana Saham PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di BEI, Rabu (8/2/2025). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten PT Raharja Energi Cepu Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1). Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, itu melantai di bursa saham dengan kode RATU.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti, mengatakan langkah ini penting untuk memperluas basis investor dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan, meningkatkan akses pendanaan, serta memperluas jaringan bisnis kami,” kata Alexandra dalam pencatatan saham perdana di BEI, Rabu (8/1).
Dalam Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) ini, RATU bekerja sama dengan dua sekuritas yaitu PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi. Perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 624 miliar dengan melepas 543.010.800 saham ke publik pada harga penawaran Rp 1.150 per saham.
“Antusiasme pasar ritel terlihat sangat tinggi, tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali dengan total 137.932 investor berpartisipasi selama periode penawaran umum pada 2-6 Januari 2025,” ujar Alexandra.
ADVERTISEMENT
Dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan, dengan fokus utama pada pendanaan (cash call) di Blok Cepu dan Blok Jabung. Sebagian dana IPO juga akan digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
“Alokasi dana di Blok Cepu akan digunakan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi minyak, sementara alokasi untuk Blok Jabung difokuskan pada pengembangan cadangan migas dan keberlanjutan operasional blok tersebut,” tutur Alexandra.

Profil RATU

Ilustrasi PT Raharja Energi Cepu (RATU). Foto: PT Raharja Energi Cepu
Dikutip dari Stockbit, RATU memiliki investasi di dua blok produksi minyak dan gas bumi. Yang pertama adalah Blok Cepu. Melalui Perusahaan Asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, memiliki participating interest sebesar 2,2423 persen. Dengan ExxonMobil sebagai Operator, diperkirakan bisa memberikan keunggulan dalam manajemen operasi dan pengembangan blok tersebut.
ADVERTISEMENT
Blok kedua yang menjadi aset strategis Perseroan adalah Blok Jabung. Melalui Perusahaan Anak, PT Raharja Energi Tanjung Jabung, Perseroan berhasil mengakuisisi kepemilikan participating interest sebesar 8 persen. Blok ini dikelola oleh PetroChina, salah satu perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Asia, sebagai operator.
Dengan sisa kontrak yang masih panjang, yaitu 19 tahun dan sisa cadangan yang cukup besar, Blok Jabung menyimpan potensi untuk pengembangan lapangan yang ada saat ini maupun dari lapangan-lapangan prospect & lead yang masih memerlukan eksplorasi tambahan untuk membuktikan adanya cadangan baru.